KM Sumber Rizqi Karam, Tim SAR Cari Dua ABK yang Hilang

Tim SAR
Kapal nelayan KM. Sumber Rizqi asal Batang, Jawa Tengah, tenggelam di laut pesisir Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (12/2/2025).

Pemalang – Kapal nelayan KM Sumber Rizqi yang berasal dari Batang, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan dan tenggelam di perairan Kabupaten Pekalongan pada Rabu (12/2/2025). Insiden ini menyebabkan satu anak buah kapal (ABK) meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam pencarian.

Korban meninggal diketahui bernama Sumilin, warga Ujung Negoro, Kabupaten Batang. Sedangkan dua ABK yang hilang, Hermanto dan Fathur, juga berasal dari daerah yang sama.

Sebanyak 15 ABK berhasil selamat setelah ditolong oleh empat kapal nelayan yang kebetulan melintas sekitar pukul 05.30 WIB. Para korban yang selamat serta jenazah Sumilin kemudian dievakuasi ke dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ketapang, Kabupaten Pemalang, guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga  Indosat dan Garuda Indonesia Bersinergi Transformasi Digital

“Saat kejadian, kami memberi isyarat menggunakan lampu senter. Ada 16 orang yang berhasil dievakuasi, tetapi satu di antaranya meninggal dunia. Hingga saat ini, dua ABK lainnya masih belum ditemukan,” ungkap seorang saksi mata, Nur Salim, pada Rabu (12/2/2025).

Berdasarkan dugaan awal, kapal tersebut mengalami kebocoran saat sedang menangkap ikan sekitar pukul 04.00 WIB di perairan Kabupaten Pekalongan, sekitar enam mil dari garis pantai.

Para korban yang selamat serta jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Sementara itu, pencarian terhadap dua ABK yang masih hilang akan dilanjutkan pada Kamis (13/2/2025) pagi.

KM Sumber Rizqi diketahui berangkat dari dermaga Kabupaten Batang dan sehari-hari beroperasi di wilayah perairan Pekalongan dan Pemalang untuk menangkap ikan.

Baca Juga  Hadapi Suhu Panas, Dokter Sarankan Kurangi Keluar dan Banyak Minum!

“Hingga saat ini, kami mencatat 15 ABK selamat, satu orang meninggal dunia, dan dua lainnya masih dalam pencarian. Tim SAR gabungan akan terus berupaya menemukan dua korban yang belum ditemukan,” ujar Susanto, Koordinator Unit Siaga SAR Pemalang.(des*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *