Kisah Sedih, Meninggalnya M Alif dalam Kejadian Tenggelam

M. Alif ditemukan telah tidak bernyawa
Warga mengevakuasi M. Alif yang tidak bernyawa lagi usai tenggelam di bendungan.

Dharmasraya – Sebuah kisah yang menyedihkan mengiringi meninggalnya M Alif (15) dalam kejadian tenggelam di Bendungan Tembok Gadang Sungai Dareh Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat. Peristiwa tragis ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat.

Pada Rabu (7/6/2023), M Alif yang merupakan seorang remaja berusia 15 tahun dilaporkan tenggelam saat sedang mandi di sungai bersama lima temannya. Saat itu, debit air sungai meningkat akibat hujan yang turun sejak malam sebelumnya hingga pagi hari. Meskipun pada saat kejadian tidak sedang hujan, arus sungai yang deras menjadi penyebab tragis terjadinya kejadian ini.

banner sidebar

Eldison, Kalaksa BPBD Dharmasraya, menjelaskan bahwa tim pencarian dan penyelamatan melakukan upaya pencarian sepanjang hari dengan harapan dapat menemukan korban. Namun, pencarian harus dihentikan pada sore hari sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku. Meskipun demikian, keluarga dan masyarakat tidak menyerah dan melanjutkan upaya pencarian hingga larut malam.

Baca Juga  Tim Pengabdian Kepada Masyarakat UNP Gelar Workshop Peningkatan Income Generating Pelaku Usaha

Pagi hari berikutnya, setelah proses pencarian dilanjutkan, jenazah M Alif akhirnya ditemukan. Kabar tersebut membuat duka semakin mendalam bagi keluarga dan masyarakat yang telah berusaha keras mencari korban. Kalaksa BPBD Dharmasraya mengucapkan rasa syukur bahwa korban telah ditemukan, namun kesedihan atas kehilangan yang tak tergantikan masih melingkupi mereka.

Meninggalnya M Alif menjadi peringatan penting bagi semua pihak akan bahaya yang terkait dengan kegiatan berenang atau mandi di perairan yang berpotensi berbahaya, terutama saat debit air meningkat akibat cuaca yang tidak menentu. Perlu kesadaran akan risiko yang mungkin terjadi dan langkah pencegahan yang tepat, seperti memperhatikan kondisi cuaca dan arus air sebelum memutuskan untuk berenang atau mandi di sungai, dan selalu berhati-hati saat berada di sekitar perairan.

Baca Juga  Eskavator Tenggelam, Operator Selamat

M Alif, remaja yang meninggal dalam tragedi tenggelam ini, akan selalu dikenang sebagai seseorang yang berpulang terlalu cepat. Semoga keluarga dan orang-orang terdekatnya mendapatkan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa-masa sulit ini. Kiranya peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dan kewaspadaan saat beraktivitas di sekitar perairan.(hanif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *