Kisah Guru Honorer Mengharukan, Sering Ketemu Babi Hutan dalam Perjalanan ke Sekolah

Reflina Puteri
Reflina Puteri

Lubuk Alung – Reflina Puteri, seorang guru honorer dengan dedikasi luar biasa, telah memberikan pengabdian yang tak kenal lelah selama 23 tahun dalam dunia pendidikan. Kini ia diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) PPPK di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar). Kisah perjuangannya yang penuh semangat dan keteguhan hati dalam mengajar benar-benar mengharukan.

Reflina memulai perjalanan pengabdiannya pada tahun 2000 sebagai guru di SDN 23 V Koto Kampung Dalam, yang terletak di Koto Panjang, Nagari Sikucua Barat. Namun, yang membuat kisahnya begitu istimewa adalah perjalanan harian menuju sekolahnya. Dengan tekad yang kuat, ia berjalan kaki sejauh 3 kilometer dari rumahnya ke sekolah.

Jalanan yang harus ditempuhnya seringkali berupa tanah yang berubah menjadi lumpur becek ketika hujan turun, bahkan kadang-kadang sepatunya hancur akibat jalan yang sulit dilalui. Meskipun menghadapi kondisi yang sulit, tetap teguh mengadahapi kondisi yang sulit.

Lokasi sekolahnya di Korong Koto Panjang, Nagari Sikucua Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Padang Pariaman, juga memiliki tantangan tersendiri. Reflina bahkan sering bertemu dengan babi hutan yang berjalan di jalan yang harus ia tempuh. Pengalaman tersebut membuatnya merasa takut dan terkejut, namun ia tidak pernah membiarkan rasa takut menghentikannya.

Di SDN 23, Reflina menerima tunjangan untuk wilayah terpencil sebagai pengakuan atas kesulitan dan tantangan yang dihadapinya. Tetapi semua itu tidak pernah menghentikannya dari memberikan yang terbaik bagi siswa-siswa yang diajarinya.

Baca Juga  Pengukuhan Lima Tuangku di Pondok Pesantren Miftahul Istiqomah Sungai Sirah Kuranji Hulu Padang Pariaman

Setelah mengajar selama 22 tahun di SDN 23, Reflina pindah ke SDN 06 yang terletak di Korong Alahan Tabek, Nagari Sikucua Barat, tetap dalam Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Perpindahan ini terjadi pada tahun 2022 ketika ia menggantikan guru yang pensiun. Meskipun jaraknya lebih dekat, sekitar 1 kilometer dari rumahnya, semangat mengajar Reflina tidak berkurang.

Reflina, seorang ibu dari tiga anak, terus berjuang untuk mendidik generasi muda. Baginya, mengajar adalah panggilan jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa. Pendidikannya tidak hanya mencakup materi pelajaran, tetapi juga etika, moral, dan nilai-nilai kehidupan yang baik.

Pengakuan sebagai guru PPPK adalah hadiah yang sangat diharapkan oleh Reflina setelah 23 tahun mengabdi sebagai guru honorer. Dia berharap bahwa langkah ini akan membawa perubahan positif dalam hidupnya dan mengapresiasi pemerintah atas kesempatan ini. Dengan dedikasi dan semangatnya yang tidak pernah pudar, Reflina Puteri adalah contoh nyata bahwa cinta terhadap pendidikan dapat mengatasi semua rintangan yang muncul di jalan. Kisahnya yang menginspirasi membuktikan bahwa ketekunan dan tekad dapat mengubah dunia, satu langkah demi satu langkah.

Dalam perjalanannya sebagai guru honorer, Reflina Puteri, telah menunjukkan komitmen dan ketabahan yang luar biasa. Kisahnya yang menggetarkan hati ini menjadi pengingat semua akan pentingnya peran guru dalam membentuk masa depan generasi muda.

Baca Juga  Padang Pariaman Konsisten Bersama Stakeholder Peduli Lingkungan Hidup Berkelanjutan

Selama lebih dari dua dekade, Reflina telah menghadapi berbagai rintangan, mulai dari perjalanan yang berat, kondisi jalan yang ekstrem, hingga pertemuan dengan babi hutan yang mengejutkan. Namun, semua itu tidak pernah menghentikannya. Ia terus berjuang dan memberikan pengabdian terbaiknya kepada siswa-siswa yang dipercayakan kepadanya.

Pengakuan sebagai guru PPPK adalah langkah yang sangat dinantikan oleh Reflina. Setelah bertahun-tahun mengajar sebagai guru honorer, langkah ini tidak hanya membawa perubahan dalam kehidupannya secara pribadi, tetapi juga memberikan harapan kepada banyak guru lain yang mungkin menghadapi tantangan serupa.

Reflina adalah bukti hidup bahwa tekad, semangat, dan cinta terhadap pendidikan dapat mengatasi semua rintangan. Pengabdiannya yang panjang dan inspirasinya dalam mengajar adalah cerminan dari peran guru yang luar biasa dalam mencerdaskan anak bangsa.

Kisah Reflina menjadi pengingat semua akan pentingnya mendukung dan menghargai peran guru dalam membentuk masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang. Dalam setiap langkahnya, ia telah menunjukkan bahwa cinta terhadap pendidikan adalah kekuatan yang mampu mengubah dunia, satu langkah demi satu langkah. (suardi)