Padang – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), Pemerintah Kota Padang mengambil langkah-langkah konkret untuk memastikan kesiapsiagaan dan keamanan di wilayahnya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar, menyatakan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.6/6464/SJ yang mengimbau peningkatan kesiapsiagaan daerah.
“BMKG dan BNPB memperkirakan akan terjadi curah hujan yang ekstrem di Kota Padang. Oleh karena itu, kita perlu waspada terhadap potensi ancaman hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor,” kata Andree saat rapat Forkopimda yang berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Padang.
Andree menekankan pentingnya menciptakan situasi yang aman dan nyaman selama liburan Nataru. Ia meminta semua pihak untuk memastikan beberapa hal berikut:
- Keamanan ibadah: Tidak ada gangguan terhadap warga yang sedang menjalankan ibadah.
- Penanganan konflik sosial: Khususnya pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
- Kebersihan kota: Pengelolaan sampah harus dilakukan dengan baik.
- Kesiapan Tim Reaksi Cepat (TRC): Untuk menghadapi dan merespons bencana secara cepat dan tepat.
“Kita harus mengakhiri tahun 2024 dengan baik dan menyambut 2025 dengan semangat baru,” tambahnya.
Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Edi Hasymi, menjelaskan beberapa langkah konkret yang sudah dilakukan Pemkot Padang, antara lain:
- Pengecekan metrologi dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memastikan distribusi dan kualitas tetap terjaga.
- Antisipasi inflasi melalui koordinasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
- Gladi kesiapsiagaan bencana untuk mengantisipasi potensi banjir akibat hujan ekstrem.
- Pemenuhan kebutuhan bahan pangan dengan memastikan pasokan mencukupi permintaan masyarakat.
“Apel kesiapsiagaan bencana juga sudah dilaksanakan untuk menghadapi kemungkinan bencana,” kata Edi.
Dengan kolaborasi yang solid dan langkah-langkah yang telah diambil, Pemkot Padang optimistis dapat menciptakan suasana liburan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga. (des*)
