Mentawai, fajarharan.id – Pj.Bupati Kepulauan Mentawai Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St.Pi., M.Pi merasa bangga atas kunjungan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kepulauan Mentawai yang datang ke ruang kerjanya pada Selasa (20/06).
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai turut serta dalam kegiatan Pekan Nasional Petani Nelayan XVI Tahun 2023 yang diselenggarakan di Pangkalan Angkatan Udara (LANUD Sutan Sjahrir) Padang, Sumatera Barat. Kegiatan PENAS berlangsung dari tanggal 11 Juni hingga 14 Juni.
Kegiatan PENAS Tani dan Nelayan XVI Tahun 2023, yang diadakan di kota Padang, Sumatera Barat sebagai tuan rumah, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta menjadi ajang silaturahmi antara petani dan nelayan.
Dalam acara tersebut, tim Paduan Suara yang mewakili KTNA Pemkab Mentawai, yang diketuai oleh Felik dan didampingi oleh Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Marliana Simanjuntak, SP, MP, berhasil meraih juara pertama dengan nilai 8.903 dalam perlombaan Paduan Suara antar provinsi se-Indonesia, yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan PENAS Tani dan Nelayan XVI tahun 2023 untuk provinsi Sumatera Barat.
Pj.Bupati Mentawai, Fernando J Simanjuntak, juga mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi tersebut. Untuk kegiatan PENAS Tahun 2026, di mana Pemkab Mentawai akan mewakili Sumatera Barat yang akan dilaksanakan di Provinsi Gorontalo, Pj.Bupati meminta Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi Sumatera Barat agar tim yang akan berangkat sudah disiapkan sejak sekarang. Pj.Bupati juga meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian untuk memfasilitasi pembentukan pengurus KTNA Kabupaten Kepulauan Mentawai, ujar Fernando J Simanjuntak.
Felik selaku ketua KTNA Kabupaten Kepulauan Mentawai juga menyampaikan rasa terima kasihnya dalam pertemuan tersebut. Ia mengatakan bahwa keberhasilan ini berkat peran semua pihak, baik dari Pemerintah Daerah maupun tim Paduan Suara. Meskipun kita menyadari bahwa masih ada kekurangan di berbagai aspek, harapannya ke depan adalah dukungan yang lebih besar dari Pemda agar KTNA dapat lebih aktif dalam mendorong kelompok-kelompok Tani dan Nelayan untuk lebih produktif dalam memanfaatkan sumber daya alam kita, baik di darat maupun di laut, tambahnya. (Permai)
