banner sidebar
Sport  

Kekecewaan Sumardji, Bhayangkara FC Tertinggal 1-4 Lawan PSS Sleman

Bhayangkara FC kalah 1-4 dari PSS Sleman di Liga 1 2023-2024.
Bhayangkara FC kalah 1-4 dari PSS Sleman di Liga 1 2023-2024.

Jakarta Sumardji, COO Bhayangkara FC, terlihat sangat kecewa dengan hasil yang diperoleh timnya, yang dikenal sebagai The Guardian, saat menjamu PSS Sleman dalam pekan ke-25 Liga 1 2023-2024, pada Kamis (22/2/2024) malam WIB. Kehati-hatian karena Bhayangkara sudah tertinggal 1-4, Sumardji meninggalkan stadion sebelum pertandingan berakhir dan bahkan menyatakan keinginan untuk mencopot pelatih The Guardian, Mario Gomez.

Bhayangkara FC baru saja menelan kekalahan telak oleh PSS Sleman ketika bermain di Stadion PTIK, Jakarta. Kehati-hatian Sumardji begitu besar sehingga ia bahkan tidak menonton pertandingan sampai akhir.

Menurut laporan MNC Portal Indonesia di lokasi, Sumardji sebenarnya memberikan dukungan penuh kepada Bhayangkara FC sejak awal pertandingan dengan duduk di tribun VIP. Selaku Manajer Timnas Indonesia, ia sering memberikan semangat kepada para pemain The Guardian.

Baca Juga  Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Terbongkar: Kontroversi PSS Sleman vs Madura FC

Terutama ketika Bhayangkara FC tertinggal 1-2 dari PSS Sleman. Sumardji mencoba mengobarkan semangat para pemainnya dari tribun dengan harapan agar timnya bisa bangkit. Namun, sayangnya, mereka masih tertinggal ketika jeda paruh waktu.

Setelah jeda paruh waktu, Bhayangkara FC semakin terpuruk dengan gol yang dicetak oleh PSS Sleman di menit ke-50. Kemudian, The Guardian kembali kebobolan di menit ke-71 setelah David Maulana melakukan pelanggaran handball di kotak penalti. Tim yang dilatih oleh Mario Gomez itu akhirnya kalah 1-4 di kandangnya sendiri.

Baca Juga  Dilema Kiper Timnas Indonesia: Cedera Ernando Ari Picu Pertanyaan Siapa Penggantinya di Piala Asia 2023

Setelah gol keempat dari PSS Sleman, Sumardji tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia langsung meninggalkan tribun VIP dan stadion meskipun pertandingan belum usai.

“Lebih baik saya pulang dulu. Saya akan memecat pelatihnya saja,” kata Sumardji saat melewati rekan media di tribun Stadion PTIK, Kamis (22/2/2024).

Tidak mengherankan bahwa Sumardji merasa kecewa. Pasalnya, Bhayangkara FC gagal meraih kemenangan di pertandingan kandangnya. Bahkan, posisi mereka semakin terpuruk karena mereka berada di posisi terbawah, yaitu posisi 18, dengan hanya mengumpulkan 15 poin dari 25 pertandingan yang telah dimainkan.(BY)