Jakarta – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan fakta sejarah dalam sambutannya saat menghadiri Indo Defence Expo & Forum 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Ia menyoroti besarnya kekayaan yang pernah hilang dari Indonesia selama masa penjajahan Belanda, yang nilainya mencapai sekitar USD31 triliun.
1. Prabowo Angkat Kisah Penjajahan
Dalam pidatonya, Prabowo mengulas kembali sejarah panjang penjajahan yang dialami bangsa Indonesia. Ia menyebut bahwa selama ratusan tahun, bangsa ini hidup di bawah dominasi kekuatan asing.
“Rakyat kita, budaya kita, bahkan sistem politik kita dihancurkan. Kita dijadikan milik bangsa asing dan sumber daya kita dirampas,” ujar Prabowo.
Ia merujuk pada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa penjajahan Belanda menyebabkan hilangnya kekayaan Indonesia senilai USD31 triliun.
2. Perbandingan dengan Ekonomi Saat Ini
Prabowo lalu membandingkan angka tersebut dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini, di mana Produk Domestik Bruto (PDB) nasional berada di angka sekitar USD1,5 triliun.
“Artinya, nilai kekayaan yang telah diambil dari Indonesia setara dengan 18 kali lipat dari total produksi ekonomi kita. Itu bisa diibaratkan dengan anggaran selama 140 tahun,” jelasnya.
Menurut Prabowo, jika Indonesia mampu mempertahankan kekayaan tersebut, maka bisa saja saat ini negara ini memiliki PDB per kapita tertinggi di dunia.(BY)