Jakarta – Brigjen Raden Slamet Santoso, Dirgakkum Korlantas Polri, mengungkapkan bahwa jumlah kecelakaan selama arus mudik 2025 mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Begitu pula dengan angka korban meninggal dunia yang juga menunjukkan penurunan.
“Alhamdulillah, angka kecelakaan turun hingga 31 persen, baik dalam jumlah kejadian kecelakaan maupun fatalitasnya, dengan penurunan korban meninggal dunia mencapai 28 persen,” kata Brigjen Slamet dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).
Slamet menjelaskan bahwa penurunan ini dapat tercapai berkat meningkatnya kesadaran para pengendara untuk lebih memperhatikan keselamatan selama perjalanan.
Namun, ia juga mencatat bahwa sebagian besar kecelakaan terjadi di jalur arteri, melibatkan sepeda motor. “Sepeda motor masih mendominasi jumlah kecelakaan, dengan lebih dari 2.300 unit kendaraan, sementara mobil penumpang tercatat sekitar 107 kendaraan,” ujarnya.
Salah satu penyebab utama kecelakaan, menurutnya, adalah kurangnya perhatian dalam menjaga jarak aman antar kendaraan. Kelelahan atau mengantuk juga menjadi faktor penting yang meningkatkan risiko kecelakaan.
“Sebagian besar kecelakaan disebabkan oleh kurangnya konsentrasi, tidak menjaga jarak yang aman antar kendaraan, serta kelelahan atau mengantuk,” tambahnya.(BY)
