banner sidebar
Padang  

Kecanduan Judi Online, Satpam Bobol Brankas G Sport Center di Padang

Ilustrasi.
Ilustrasi.
Padang – Seorang petugas keamanan di G Sport Center, kawasan Gunung Pangilun, Kota Padang, berinisial T (25) terpaksa berurusan dengan aparat penegak hukum setelah terbukti membobol brankas di tempatnya bekerja demi memenuhi kebutuhan kecanduan judi online yang ia alami.
Tomy ditangkap oleh Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang pada Rabu pagi, 8 Mei 2025, tanpa perlawanan di lokasi kerjanya.
Aksi pencurian ini terungkap setelah rekaman dari kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di area kantor digunakan sebagai bukti oleh manajemen untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
“Pelaku berhasil mencuri uang sebesar Rp3,4 juta dari brankas kantor dengan menggunakan kunci duplikat. Aksinya terlihat jelas dalam rekaman CCTV,” ujar Kasat Reskrim Polresta Padang, AKP Muhammad Yasin, dalam konferensi pers pada Kamis (9/5/2025).
Penangkapan Tomy dilakukan langsung oleh Kepala Tim 2 Klewang, Aiptu David Rico Dermawan. Dalam pemeriksaan awal, Tomy mengungkapkan bahwa ia nekat melakukan pencurian untuk membayar utangnya akibat kecanduan judi online.
“Motif pelaku adalah untuk membayar kekalahannya dalam permainan judi online,” tambah AKP Yasin.
Saat ini, Tomy masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Padang. Polisi juga sedang mengusut kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam tindakan pencurian ini, termasuk pihak yang mungkin membantu Tomy mendapatkan kunci duplikat.
Kasus ini menjadi bagian dari fenomena kejahatan yang semakin meningkat, di mana banyak individu, terutama generasi muda, terjerat dalam kecanduan judi online (judol). Keinginan untuk memperoleh keuntungan instan dari platform judi digital mendorong mereka melakukan tindakan ilegal.
AKP Yasin mengimbau masyarakat, khususnya para pemilik usaha, untuk lebih berhati-hati dan memperketat pengawasan di lingkungan kerja mereka.
“Pastikan sistem keamanan dan akses ke fasilitas penting seperti brankas dikelola dengan ketat, termasuk melakukan evaluasi berkala terhadap petugas keamanan,” tegasnya.(des*)
Baca Juga  Kebijakan Mahyeldi untuk Dongkrak Kesejahteraan Peternak di Sumbar