Jakarta – Kebakaran hebat terjadi di Jalan Duri Utara Gang Lontar, Kelurahan Duri Utara, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Sabtu (8/7/2023) pukul 18.04 WIB. Diduga kebakaran ini disebabkan oleh korsleting listrik yang berasal dari rumah Ibu Diah, 40 tahun, seperti yang diungkapkan oleh Kasie Ops Sudin Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Syarifudin, pada Sabtu (8/7/2023).
Proses pemadaman api berlangsung selama hampir 7 jam, dimulai sejak pukul 18.11 WIB hingga 01.45 WIB. Tim pemadam kebakaran yang terdiri dari 26 unit mobil dan 130 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api yang melanda rumah warga tersebut. Beruntungnya, pemadaman sudah berhasil dilakukan.
Dalam peristiwa ini, dua orang mengalami cedera. Reza Azwar Alanuari, salah satu korban, mengalami sesak napas akibat terpapar asap dan telah segera dirujuk ke RS Tarakan untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan korban kedua, M. Fauzan, terluka karena terkena paku dan telah mendapatkan penanganan medis oleh Palang Merah Indonesia (PMI). Fauzan kemudian dirujuk ke Puskesmas terdekat untuk perawatan lebih lanjut.
Kasie Ops Sudin PKP Jakarta Barat, Syarifudin, mengungkapkan bahwa saat ini belum ada rincian mengenai luas area yang terkena dampak kebakaran, jumlah pemilik bangunan yang terdampak, maupun kerugian yang terjadi akibat kejadian ini. Pihak berwenang masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk mengumpulkan data tersebut.
Kebakaran ini terjadi di dekat Stasiun KRL Duri, sehingga menimbulkan keprihatinan bagi warga sekitar. Kehadiran petugas pemadam kebakaran yang sigap dan tanggap dalam menangani kejadian ini diapresiasi oleh masyarakat setempat.
Kebakaran akibat korsleting listrik merupakan peristiwa yang sering terjadi dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar. Pihak berwenang dan masyarakat diharapkan untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.(*)