Batam – TNI Angkatan Laut (AL), melalui Pangkalan TNI AL (Lantamal) IV Batam, berhasil mengevakuasi 122 penumpang dan 18 Anak Buah Kapal (ABK) dari Kapal Muatan Penumpang (KMP) Mulia Nusantara yang terbakar di perairan Telaga Punggur, Batam, pada Rabu (25/12/2024).
Kebakaran terjadi saat kapal yang sedang berlayar dari Tanjung Uban menuju Telaga Punggur hendak bersandar di dermaga Satrol Lantamal IV Batam. Kapten KMP Mulia Nusantara, Cpt. Andrian Arief, menyebutkan bahwa kebakaran pertama kali terdeteksi setelah asap putih keluar dari bagian buritan kapal.
Begitu menerima laporan insiden tersebut, TNI AL langsung mengirimkan personel dari satuan patroli Lantamal IV Batam ke lokasi kejadian. Tim segera melakukan evakuasi seluruh penumpang dan kru yang berada di kapal tersebut.
Selain berhasil mengevakuasi 122 penumpang dan 18 ABK, beberapa kendaraan yang ada di atas kapal juga dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
“Kami mengutamakan keselamatan penumpang dan kru. Evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara TNI AL, petugas pemadam kebakaran, dan fasilitas kesehatan setempat,” kata Kepala Lantamal IV Batam, Kolonel Laut (P) Didik Andhika.
Proses evakuasi dilakukan secara teratur dan hati-hati. Personel TNI AL bekerja sama dengan petugas Water Supply dan mobil pemadam kebakaran yang telah disiapkan untuk mengatasi api di lambung kapal. Selain itu, ambulans dari Puskesmas Telaga Punggur juga disiagakan untuk menangani korban luka. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Kebakaran dapat ditanggulangi dengan cepat dan tanpa korban jiwa berkat kesiapsiagaan serta kerja sama antara berbagai pihak, termasuk TNI AL, Dinas Pemadam Kebakaran, dan layanan medis.
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan transportasi laut dan kesiapsiagaan pihak berwenang dalam menangani kecelakaan atau kebakaran di laut.
TNI AL Lantamal IV Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan kesiapsiagaan guna memastikan keselamatan pelayaran di perairan Batam dan sekitarnya. (des*)
