Jakarta – Bagi Anda yang berencana merayakan libur Natal dan Tahun Baru di Jepang, jangan lupa untuk tetap waspada terhadap potensi penyebaran flu dan COVID-19. Kementerian Kesehatan Jepang (Kemenkes Jepang) mencatat bahwa angka kasus flu dan COVID-19 tengah meningkat di negara tersebut.
Meski infeksi virus biasanya meningkat selama musim dingin, Kemenkes Jepang meminta warga untuk tetap mematuhi etika batuk dan menerapkan langkah-langkah pencegahan dasar dengan serius.
Dilansir dari The Strait Times pada Sabtu (14/12), Kemenkes Jepang mengingatkan pentingnya memakai masker seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 dan influenza.
Pada pekan pertama Desember 2024, jumlah kasus influenza baru tercatat mencapai 44.673, meningkat sekitar 20.000 kasus dibandingkan pekan sebelumnya. Sementara itu, jumlah kasus baru COVID-19 naik menjadi 15.163, dengan peningkatan lebih dari 3.200 kasus. Dalam dua pekan berturut-turut, lebih dari 1.600 pasien COVID-19 baru dirawat di rumah sakit.
Pemerintah Jepang mencatat rata-rata 9,03 pasien baru influenza mengunjungi fasilitas medis seperti rumah sakit dan klinik. Wilayah dengan kasus tertinggi influenza adalah Prefektur Fukuoka, Oita, dan Chiba, tempat Bandara Internasional Narita berada.
Kemenkes Jepang mengingatkan, infeksi cenderung menyebar setiap tahun pada musim dingin, dan pihak berwenang di sana mendorong masyarakat untuk mematuhi protokol dasar, termasuk penggunaan masker, cuci tangan, dan berkumur secara teratur.(des*)