Kabupaten Solok – Dalam upaya untuk mengungkap dan memahami sumber misterius dari banjir bandang yang Surian, Pantai Cermin, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), tim ahli dan pejabat terkait kini sedang fokus untuk mencari biang keladinya.
Kejadian banjir bandang yang merugikan masyarakat di beberapa wilayah ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan otoritas setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi, mengkonfirmasi bahwa curah hujan yang tinggi menyebabkan meluapnya Sungai Kayu Manang, tetapi tim ahli masih mencari akar permasalahan yang lebih dalam.
“Ini adalah suatu kejadian yang merugikan masyarakat kita. Kami sedang bekerja keras untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi dan mengidentifikasi faktor-faktor yang memicu banjir bandang ini,” ujar Irwan Efendi.
Diketahui bahwa sejumlah rumah warga mengalami kerusakan serius, beberapa jembatan hancur, dan lahan pertanian masyarakat tertimbun akibat banjir bandang tersebut.
Hingga saat ini, tim pemulihan dan bantuan darurat masih terkendala oleh material banjir yang menghambat akses ke beberapa wilayah terdampak.
Irwan Efendi juga mengonfirmasi bahwa ini bukan kali pertama Nagari Surian dilanda banjir bandang pada tahun ini. Kejadian sebelumnya pada bulan Maret menghasilkan dampak serupa dengan kerusakan rumah, jembatan putus, dan lahan pertanian rusak berat.
Pejabat terkait tengah melakukan investigasi menyeluruh terhadap faktor-faktor yang dapat menjadi biang keladi dari kejadian ini. Semua data dan bukti akan dianalisis secara cermat untuk memastikan solusi yang tepat guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Masyarakat setempat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan pihak berwenang terus memberikan informasi terkini terkait evakuasi dan bantuan darurat.
“Kami akan terus memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya penyelidikan ini. Keselamatan dan pemulihan masyarakat menjadi prioritas utama pemerintah daerah,” tutupnya. (ab)