Painan, fajarharapan.id -Tahun 2022 yang lalu, insan Kominfo nasional dibuat geger karena Pesisir Selatan jadi pionir terdepan dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Prestasi yang diraih Pesisir Selatan tersebut tentu saja sebuah prestasi yang sangat membanggakan dan bukan Tanpa sebab dan musabab, untuk kita ketahui bersama orang dibelakang itu semua tidak lain adalah Kepala Dinas Kominfo Pessel Junaidi, S.Kom, ME yang mengabdi sejak 2017 hingga 2024.
Hasil evaluasi SPBE Pessel berhasil mendapatkan rangking 8 nasional pada level Kabupaten/kota,tentu saja para pelaku dan pemerhati TIK(teknologi informasi dan komunikasi) menilai capaian sebuah prestasi yang sangat membanggakan bagi Pesisir Selatan.
Publik bisa membayangkan bahwa sebuah Kabupaten yang terletak di bibir Samudera Hindia, punya kendala geografis yang tidak mudah termasuk kendala demografis, nyatanya kerja cerdas dibalut dengan ikhlas menghasilkan lompatan jauh kedepan.
Keterbatasan pasti banyak SDM IT yang terbatas, insfratruktur penunjang dan dukungan anggaran yang juga sangat terbatas .
Tapi Alumni Magister Ekonomi Universitas Indonesia itu tak hilang akal,Ia mampu mengelola setiap inci potensi baik SDM maupun dukungan anggaran yang sangat terbatas tapi hasilnya luar biasa.
Junaidi memang sejak awal akrab dengan dunia TIK, sejak awal Ia menjadi tenaga handal ketika masih dibagiin PDE (pengelola data elektronik) yang kemudian menjadi cikal-bakal Dinas Komunikasi dan Informatika.
Setelah menamatkan strata 1 pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer Padang lalu Ia mengabdi menjadi PNS di Pemda Pessel sejak tahun 1997.
Sejumlah jabatan pernah diemban, Kasubag di PDE Sekretariat Daerah, Kepala Bidang Anggaran, Asisten Admistrasi Umum dan terakhir Kepala Dinas Kominfo Pessel selama 6 tahun.
Sebagai pribadi yang low profil, sederhana, bersahabat dan tidak neko-neko dan punya spirit yang kuat untuk organisasi sehingga para sahabat dan rekan kerjanya punya pandangan yang sama sebagai pejabat yang mudah bergaul Ia menjadi bapak bagi anak buahnya di dalam dan di luar kantor.
Kelemahannya adalah orangnya sedikit pelupa Ia bisa gelisah mencari kacamatanya yang raib, kesana-kemari sementara tertempel di keningnya atau mencari telepon genggamnya yang masih Ia pegang.
Atau suatu waktu Ia tergopoh-gopoh pulang kantor jalan kaki dengan badan penuh keringat, sementara motornya ditinggal di kantor Tapi Ia tak pernah lupa pada keluarga anak dan istri .
Inilah agaknya salah satu mengapa Ia berhasil membawa mobil Kominfo melaju kencang dan sampai ketujuan dengan selamat .
Hasilnya disamping SPBE prestasi keterbukaan informasi publik Pessel juga melejit yang dibuktikan dengan puluhan piagam dan trophy yang menghiasi lembar sejarah daerah.
Sebagai catatan kaki atas dedikasinya Junaidi ,maka layak kiranya,jika Junaidi dinobatkan sebagai pelopor SPBE Kabupaten Pesisir Selatan.(YT)