Pekalongan – Satu jenazah lagi ditemukan dalam pencarian korban longsor di Pekalongan, Jawa Tengah, sehingga total korban tewas yang ditemukan menjadi 22 orang. Empat orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Dilaporkan oleh detikJateng pada Jumat (24/1), jenazah ditemukan di area persawahan, tidak jauh dari lokasi reruntuhan rumah Sekretaris Desa Kasimpar. Komandan Kodim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, mengonfirmasi bahwa jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki.
“Baru saja ditemukan satu korban meninggal dunia, yang langsung dievakuasi untuk proses identifikasi. Sampai Kamis siang, sudah ada 22 korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Rizky, Kamis (23/1).
Darmanto, salah seorang warga, mengidentifikasi jenazah yang baru ditemukan sebagai pamannya, Diatno, seorang warga Gumelem. Darmanto mengenali korban berdasarkan ciri-ciri pada kaki yang bengkok dan pakaian batik yang dikenakan.
“Dia baru pulang dari kondangan, lalu berteduh di rumah Pak Carik karena hujan deras,” jelas Darmanto.
Jenazah saat ini sedang dalam proses identifikasi di Posko Induk Bencana Alam Kabupaten Pekalongan yang terletak di Puskesmas Petungkriyono.
Longsor yang terjadi pada Senin (20/1) petang akibat hujan deras melanda kawasan Petungkriyono, Pekalongan, dan menghancurkan tiga bangunan, yaitu rumah milik Sekretaris Desa Kasimpar, sebuah rumah pendeta, dan sebuah kafe.(des*)