Dharmasraya, fajarharapan.id – Harapan panjang warga Nagari Siguntur akhirnya terwujud dengan diresmikannya Jembatan Gantung Batanghari yang menghubungkan Jorong Siluak dengan pusat pemerintahan nagari dan Kecamatan Sitiung, Senin (3/1/2025).
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, secara simbolis meresmikan jembatan dengan pemotongan pita, didampingi Kasatker Pelaksanaan Jalan Nasional II Sumbar, Andi Mulya Rusli. Hadir pula Ketua DPRD Dharmasraya Jemi Hendra, Plt Kadis PU Andar, Camat Sitiung Zulhedri, serta para tokoh masyarakat setempat.
Sutan Riska menegaskan, proyek ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, namun juga merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah dalam meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat
“Jembatan ini akan membawa banyak manfaat, terutama dalam melancarkan aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial masyarakat. Semoga keberadaannya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujar Sutan Riska.
Sebelum jembatan ini dibangun, warga harus menjelajahi Sungai Batanghari menggunakan perahu atau rakit ponton, yang cukup berisiko terutama bagi anak-anak sekolah dan petani yang membawa
Keberadaan jembatan ini juga membuka peluang bagi pengembangan pariwisata lokal. Sejumlah situs bersejarah di seberang Batanghari kini lebih mudah diakses, memberikan potensi baru bagi perekonomian Nagari Siguntur.
Sutan Hendri, salah satu tokoh masyarakat, mengungkapkan rasa terima kasih atas terealisasinya pembangunan jembatan tersebut. “Kami berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah, terutama Bapak Bupati Sutan Riska, yang telah memperjuangkan pembangunan jembatan ini. Semoga infrastruktur ini bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Peresmian Jembatan Gantung Batanghari menandai babak baru bagi masyarakat Jorong Siluak dan Nagari Siguntur. Selain mempercepat mobilitas warga, jembatan ini diharapkan mampu menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. (*)
