Solok, fajarharapan.id – Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas selama masa mudik Lebaran, PT Jasa Raharja Cabang Solok memasang 80 spanduk peringatan di titik-titik rawan kecelakaan di wilayah Solok Raya. Spanduk tersebut tersebar di enam wilayah: Kota Solok, Kabupaten Solok, Solok Selatan, Sijunjung, Sawahlunto, dan Dharmasraya.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Solok, Piter, menjelaskan bahwa pemasangan dimulai sejak pertengahan Maret dan berlangsung hingga akhir periode PAM Lebaran 2025. Lokasi pemasangan dipilih berdasarkan data kecelakaan tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
“Wilayah Solok Raya memiliki kondisi jalan yang beragam, dari jalur lintas Sumatera yang padat hingga wilayah pertambangan dengan mobilitas kendaraan berat. Spanduk-spanduk ini menjadi pengingat visual bagi pengendara agar lebih waspada,” ujar Kepala PT Jasa Raharja Cabang Solok Piter usai penutupan PAM Lebaran di kantor cabang.
Beberapa titik yang menjadi prioritas antara lain ruas Solok–Sawahlunto yang dikenal berbahaya karena tikungan tajam, kawasan tambang di Sawahlunto dan Dharmasraya, akses menuju Danau Singkarak, serta persimpangan di Solok Selatan dan Sijunjung. Spanduk membawa pesan-pesan seperti “Hati-Hati di Tikungan, Kecepatan Berlebihan Berakibat Fatal” dan “Keselamatan Nomor Satu.”
Tak hanya memasang spanduk, PT Jasa Raharja juga rutin memantau lokasi-lokasi tersebut dan siap menambah jumlah spanduk jika diperlukan. Program ini turut melibatkan kepolisian serta Dinas Perhubungan yang berperan dalam menentukan titik strategis pemasangan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Solok menyatakan dukungannya. “Upaya seperti ini sangat membantu kami menekan angka kecelakaan, khususnya di titik-titik yang sudah sering memakan korban setiap tahunnya,” ujarnya.
Selain itu, Jasa Raharja juga berkontribusi di posko-posko PAM Lebaran di berbagai titik strategis, sebagai bagian dari kampanye #MudikAman1446H yang digelar serentak di seluruh Sumatera Barat.(*)