Jakarta, fajarharapan.id – PT Jasa Raharja berpartisipasi dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Surabaya sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung keselamatan dan kelancaran arus mudik Idulfitri. Apel yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo ini menandai dimulainya operasi pengamanan mudik yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, TNI, BMKG, dan instansi terkait lainnya.
Operasi Ketupat 2025 akan berlangsung serentak di seluruh Indonesia mulai 23 Maret hingga 8 April, dengan fokus utama pada pengamanan jalur mudik, pengaturan lalu lintas, serta pelayanan bagi pemudik. Kapolri menyampaikan bahwa 164.298 personel gabungan telah disiagakan di 2.835 pos, terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang akan menjadi pusat informasi bagi masyarakat.
Untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan, pemerintah menerapkan sistem rekayasa lalu lintas, termasuk ganjil-genap, contra flow, dan one-way system di jalur-jalur utama. Di pelabuhan penyeberangan, sistem delaying, buffer zone, dan screening tiket juga akan diterapkan guna menghindari penumpukan kendaraan.
Sebagai bagian dari operasi ini, PT Jasa Raharja menempatkan petugasnya di berbagai posko strategis untuk memberikan layanan informasi dan perlindungan kepada pemudik. Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A. Purwantono menegaskan kesiapan perusahaannya dalam memberikan pelayanan terbaik selama musim mudik.
“Jasa Raharja hadir di 22 posko khusus untuk membantu pemudik mengakses informasi dan layanan dengan cepat. Kami berharap seluruh petugas dapat menjalankan tugasnya dengan maksimal agar perjalanan masyarakat lebih aman dan nyaman,” ujarnya.
Dengan keterlibatan dalam Operasi Ketupat 2025, PT Jasa Raharja terus berupaya memastikan keselamatan para pemudik serta mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idulfitri tahun ini.(*)