Padang, fajarharapan id — Jasa Raharja Wilayah Sumatera Barat bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumbar mengadakan pelatihan Pertolongan Pertama pada Gawat Darurat (PPGD) dan Keselamatan Berkendara di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Rabu 12 Maret 2025.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesiapan masyarakat menghadapi situasi darurat dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di wilayah tersebut. Kecamatan Koto Tangah tercatat memiliki tingkat kecelakaan yang cukup tinggi.
Dwi Apriyanto, Kepala Sub Bagian Pelayanan Klaim PT Jasa Raharja Sumbar, mengungkapkan bahwa klaim akibat kecelakaan di daerah ini mencapai Rp 2,1 miliar, dengan 76,56% kasus melibatkan sepeda motor.
“Fatalitas korban meningkat 35%, terutama korban luka berat yang berujung kematian,” jelas Dwi.
Sebanyak 50 peserta dari warga setempat mengikuti pelatihan ini, yang menghadirkan pemateri dari berbagai instansi terkait:
Agung Permana pemateri dari Jasa Raharja menjelaskan, peran perusahaan dalam melindungi korban kecelakaan. AKP Bayful Yendri (Ditlantas Polda Sumbar) memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas. Sedangkan dr. Yudi Chandra (Biddokes Polda Sumbar) mempraktikkan teknik PPGD untuk korban kecelakaan dan Bena Rivo de Frize (PT Hayati) materinya memberikan pelatihan teknik berkendara yang aman dan efisien.
Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan lebih sigap memberikan pertolongan pertama dan lebih disiplin saat berkendara.
Adanya pelatihan tersebut Jasa Raharja komitmennya mendukung program keselamatan lalu lintas dan terus berperan aktif melindungi pengguna jalan.
Dengan edukasi yang berkelanjutan, diharapkan angka kecelakaan di Koto Tangah dan sekitarnya bisa ditekan, mewujudkan lingkungan berkendara yang lebih aman.(*)