Jalan Amblas, Jembatan Darurat untuk Pejalan Kaki Dibangun di Padang Panjang

Jembatan Darurat
Jembatan Darurat

 Padang Panjang– Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, sedang membangun jembatan darurat di Tanjung Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur.

Pembangunan jembatan darurat ini dilakukan karena jalan aspal di Tanjung rusak akibat terjangan air bah pada 8 April lalu, yang menyebabkan jalan tersebut amblas dan terbawa air. Kondisi semakin parah ketika banjir lahar dingin kembali melanda pada Sabtu (11/5) lalu.

Pj. Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, menyatakan bahwa jembatan darurat ini dibuat khusus untuk pejalan kaki dan tidak untuk kendaraan roda dua. Hal ini dikarenakan kondisi tanah di sekitar lokasi jembatan masih labil, ditambah lagi sungai di bawahnya cukup dalam.

Baca Juga  Jokowi Pantau Langsung Penanganan Darurat Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Pembangunan jembatan darurat ini dilakukan secara gotong royong pada Sabtu (18/5), melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, BPBD, dan masyarakat setempat.

“Dengan kerjasama dari semua pihak bersama masyarakat, kami berharap jembatan darurat ini dapat segera digunakan sehingga akses masyarakat dapat kembali lancar. Namun, untuk kendaraan disarankan memutar melewati jalan lingkar simpang lapan bagi masyarakat di Tanjung maupun yang akan menuju RSUD,” jelas Sonny.

Setelah terjangan lahar dingin yang mengakibatkan jembatan di Tanjung amblas pada 8 April lalu, Pemko telah menghitung biaya perbaikan jembatan tersebut sebesar Rp914 juta. Namun, setelah banjir bandang pada Sabtu malam 11 Mei lalu, kerusakan jembatan semakin parah sehingga biaya perbaikan meningkat menjadi Rp2 miliar.

Baca Juga  Kenaikan Harga Beras di Padang Panjang, Langkah Tegas Pemerintah Daerah

Sementara itu, biaya perbaikan jalan yang putus menghubungkan Padang Panjang dengan nagari (desa) Singgalang di Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanahdatar, mencapai Rp8 miliar.

“Kami telah mengajukan permohonan perbaikan saat kunjungan kepala BNPB beberapa waktu lalu. Kondisinya cukup berat dan tidak mungkin ditanggung melalui APBD. Alhamdulillah, mendapat respons positif dari kepala BNPB yang berjanji akan membantu kita,” ungkap Sonny.

Pembangunan jembatan darurat di Tanjung Ganting masih memerlukan waktu hingga bisa digunakan. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat menggunakannya nanti. (des)