Jakarta – Militer Israel pada malam Minggu (6/10) mengeluarkan seruan baru bagi warga untuk mengungsi dari daerah pinggiran selatan Beirut, Lebanon. Seruan ini mirip dengan yang telah disampaikan Israel sebelum melancarkan serangan di Beirut pekan lalu.
“Peringatan mendesak ditujukan kepada penduduk di sekitar Burj al-Barajneh dan Hadath di Beirut… Anda berada dekat dengan fasilitas yang terkait dengan Hizbullah, dan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) akan segera melakukan operasi terhadap mereka,” ungkap juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, melalui akun X-nya.
Menurut laporan The Times of Israel, IDF meminta agar warga sipil yang berada di dekat empat gedung di pinggiran selatan Beirut, yang dikenal sebagai Dahiyeh, yang merupakan basis Hizbullah, segera melakukan evakuasi sebelum serangan udara dilancarkan.
Adraee juga mengunggah peta yang menunjukkan lokasi tersebut, meminta agar warga menjauh setidaknya 500 meter dari area yang ditargetkan.
Dalam satu minggu terakhir, IDF telah mengeluarkan beberapa perintah evakuasi untuk lokasi tertentu di Dahiyeh menjelang serangan udara yang ditujukan untuk infrastruktur Hizbullah.
Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan pada Minggu bahwa serangan Israel pada Sabtu (5/10) telah mengakibatkan 25 orang tewas dan 96 lainnya terluka.(des*)
