Yaman – Kelompok Houthi yang mendapat dukungan dari Iran di Yaman mengklaim telah menargetkan dua kapal yang terkait dengan Israel. Operasi Perdagangan Maritim Inggris memberikan informasi keamanan kepada kapal dagang dan telah menerima laporan serangan pesawat tak berawak di Laut Merah, menyarankan kapal-kapal di wilayah tersebut untuk berhati-hati.
Pentagon, di sisi lain, menyatakan mengetahui laporan serangan terhadap USS Carney dan kapal komersial di Laut Merah, berjanji akan memberikan informasi lebih lanjut segera setelah tersedia.
Laut Merah, sebagai salah satu jalur perdagangan paling penting di dunia dengan akses ke Terusan Suez, mengalami ketegangan akibat tindakan kelompok Houthi. Kelompok ini, yang menguasai Yaman, telah mengancam Israel dan sekutunya berulang kali, termasuk dengan serangan rudal dan drone bulan lalu.
Sementara itu, Amerika Serikat sedang meninjau kemungkinan kembali menetapkan kelompok pemberontak Houthi sebagai organisasi teroris. Hal ini merespons penyitaan kapal kargo oleh Houthi, yang disebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional. Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, menyebut Iran terlibat dalam penyitaan kapal tersebut.
Kirby menegaskan bahwa AS akan mempertimbangkan opsi, termasuk penunjukan teroris, dalam konsultasi dengan sekutu dan mitra internasional. Ia juga menyerukan pembebasan segera kapal dan awaknya. Pernyataan ini menandai perubahan sikap AS terkait Houthi setelah pencabutan sebutan teroris pada awal pemerintahan Biden.(des)