Tekno  

Ini Perbedaan PMBOK Edisi 7 dengan PMBOK Edisi 6

Foto oleh www.pmi.org
Foto oleh www.pmi.org

PMBOK (Project Management Body of Knowledge) adalah panduan yang diterbitkan oleh Project Management Institute (PMI) untuk memberikan kerangka kerja dan praktik terbaik dalam manajemen proyek. Dengan dirilisnya PMBOK Edisi ke-7 pada tahun 2021, banyak perubahan signifikan dibandingkan dengan edisi sebelumnya, yaitu PMBOK Edisi ke-6. Perubahan ini mencerminkan kebutuhan dunia proyek yang semakin dinamis, beragam, dan terpusat pada nilai. Berikut ini perbedaan utama antara kedua edisi ini.

Pendekatan Berbasis Proses vs. Berbasis Prinsip

banner sidebar

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah perubahan fokus:

  • PMBOK Edisi 6: Menggunakan pendekatan berbasis proses dengan mengorganisasikan panduan ke dalam 49 proses yang dikelompokkan dalam lima kelompok proses (Initiating, Planning, Executing, Monitoring and Controlling, Closing) dan sepuluh area pengetahuan (seperti Scope Management, Time Management, dan Risk Management).
  • PMBOK Edisi 7: Beralih ke pendekatan berbasis prinsip, dengan 12 prinsip inti yang menekankan nilai-nilai yang mendukung keberhasilan proyek. Pendekatan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar untuk berbagai jenis proyek, termasuk yang menggunakan metode agile.

Penekanan pada Hasil Proyek dan Nilai

  • Edisi 6: Berfokus pada pencapaian deliverables proyek sesuai dengan rencana awal.
  • Edisi 7: Menggeser fokus ke penciptaan nilai (value delivery). Dalam edisi ini, keberhasilan proyek tidak hanya diukur dari penyelesaian tugas tetapi juga dari manfaat yang dihasilkan bagi organisasi atau pemangku kepentingan.
Baca Juga  Xiaomi 15 dan 15 Pro Siap Diluncurkan, Hadir dengan Peningkatan Baterai dan Performa

Introduksi Domain Kinerja

  • Edisi 6: Struktur utama terdiri dari kelompok proses dan area pengetahuan.
  • Edisi 7: Memperkenalkan delapan domain kinerja (Performance Domains) yang mencakup aspek-aspek kritis dari manajemen proyek, seperti pemangku kepentingan, tim, pendekatan adaptif, dan penyampaian nilai. Domain kinerja ini dirancang untuk membantu manajer proyek memahami elemen-elemen penting yang memengaruhi hasil proyek.

Fleksibilitas untuk Berbagai Pendekatan Proyek

  • Edisi 6: Lebih cocok untuk pendekatan waterfall dengan langkah-langkah yang terstruktur.
  • Edisi 7: Didesain untuk mendukung pendekatan hybrid, agile, dan tradisional. Edisi ini menyoroti pentingnya memilih metode yang sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek.

Perubahan dalam Standar

  • Edisi 6: Berorientasi pada kepatuhan terhadap standar proses tertentu.
  • Edisi 7: Menjadikan standar sebagai panduan prinsip yang universal dan dapat diterapkan di berbagai konteks proyek, bukan sebagai dokumen prosedural yang kaku.

Fokus pada Kompetensi dan Soft Skills

  • Edisi 6: Meskipun soft skills disebutkan, fokus utama adalah pada penguasaan proses dan alat manajemen proyek.
  • Edisi 7: Menekankan pentingnya kemampuan interpersonal, seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kolaborasi, yang dianggap krusial untuk keberhasilan proyek.

Penggunaan Model dan Metode

  • Edisi 6: Memberikan alat dan teknik yang terdefinisi dengan baik untuk setiap proses.
  • Edisi 7: Menyediakan panduan tentang berbagai model, metode, dan artefak yang dapat dipilih berdasarkan kebutuhan proyek. Edisi ini mendorong manajer proyek untuk berinovasi dalam penggunaan alat-alat tersebut.
Baca Juga  Pindahkan Riwayat Chat dengan Mudah di WhatsApp, Tanpa Perlu Kabel atau Aplikasi Tambahan

Kerangka Kontekstual yang Lebih Luas

Edisi ke-7 memperluas cakupan manajemen proyek ke tingkat strategis organisasi. Hal ini mencerminkan peran manajer proyek sebagai pemimpin strategis yang tidak hanya bertanggung jawab pada penyelesaian proyek tetapi juga pada dampak proyek terhadap tujuan organisasi.

Kesimpulan

Perubahan dari PMBOK Edisi ke-6 ke Edisi ke-7 mencerminkan evolusi manajemen proyek untuk menjawab tantangan dan kebutuhan dunia kerja modern. Fokus yang lebih luas pada prinsip, nilai, dan fleksibilitas memberikan panduan yang relevan untuk proyek dalam berbagai skala dan konteks.

Dengan memahami perbedaan ini, para praktisi manajemen proyek dapat memilih pendekatan yang paling sesuai untuk proyek mereka, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi kompleksitas proyek di masa depan. PMBOK Edisi ke-7 bukan sekadar panduan, tetapi juga alat strategis untuk menciptakan dampak yang berarti.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *