Fajarharapan.id – Obat untuk mengatasi nyeri pinggang dapat menjadi solusi efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dapat membatasi aktivitas sehari-hari atau bahkan produktivitas kerja Anda. Ada berbagai jenis obat yang tersedia, termasuk obat minum, obat oles, dan koyo. Pilihan obat yang tepat tergantung pada kondisi, aktivitas, dan tingkat keparahan nyeri yang Anda alami.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang dapat membantu meredakan nyeri pinggang:
Counterpain:
Counterpain tersedia dalam bentuk krim atau gel. Krim Counterpain mengandung metil salisilat, menthol, dan eugenol, sementara Counterpain Cool Gel hanya mengandung menthol.
Krim ini dapat meredakan peradangan dan nyeri di otot pinggang serta memberikan sensasi hangat yang membuat pinggang terasa lebih nyaman.
Gel Counterpain memberikan efek sejuk pada pinggang dan cocok digunakan pada nyeri pinggang akibat otot tegang, seperti setelah berolahraga. Penggunaannya dapat dilakukan 3-4 kali sehari.
Voltaren Emulgel:
Voltaren Emulgel efektif dalam meredakan nyeri dan peradangan pada pinggang.
Mengandung bahan aktif diclofenac diethylamine yang cepat meresap ke dalam kulit untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan.
Penggunaannya dapat dilakukan 3-4 kali sehari, namun hindari mengoleskan obat di area yang tidak sakit dan kulit yang sedang mengalami luka, iritasi, atau infeksi.
Salonpas:
Salonpas mengandung metil salisilat, l-mentol, dan dl-camphor.
Memberikan sensasi dingin di awal penggunaan dan meninggalkan sensasi hangat yang nyaman pada otot yang nyeri. Dapat digunakan dengan menempelkannya pada area pinggang yang sakit.
Hindari menggunakannya pada kulit yang terluka.
Neo Rheumacyl:
Neo Rheumacyl mengandung ibuprofen dan paracetamol, yang bekerja untuk menghambat senyawa penyebab nyeri dan meredakan nyeri pinggang.
Dikonsumsi setelah makan, biasanya 1 tablet, 3-4 kali sehari.
Dapat dibeli tanpa resep dokter, tetapi pastikan mengikuti petunjuk penggunaan pada kemasan.
Paramex Nyeri Otot:
Mengandung paracetamol dan ibuprofen, yang membantu mengurangi nyeri dan peradangan pada pinggang. Dikonsumsi 1 tablet, 3-4 kali sehari setelah makan.
Dapat dibeli tanpa resep dokter, namun hindari penggunaan berlebihan.
Neuralgin Rhema:
Cocok untuk meredakan nyeri pinggang yang disertai gangguan saraf.
Mengandung diklofenak sebagai pereda nyeri dan peradang, serta vitamin B1, vitamin B6, dan vitamin B12 untuk mendukung penyembuhan sel saraf.
Hanya dapat digunakan dengan resep dokter.
Cap Lang Minyak Urut GPU:
Dapat digunakan sebagai obat sakit pinggang ringan dengan mengoleskan minyak pada area yang sakit.
Tidak boleh digunakan langsung pada kulit.
Flexocare Pereda Nyeri Otot:
Menghangatkan pinggang untuk memperlancar aliran darah dan suplai oksigen pada otot pinggang yang nyeri, pegal, dan kaku.
Ditempelkan pada bagian dalam pakaian dan bukan pada kulit langsung.
Lioresal:
Mengandung baclofen yang membantu melemaskan otot pinggang yang kaku dan tegang.
Tidak boleh digunakan sebelum berkonsultasi dengan dokter, karena dapat menyebabkan kantuk, pusing, atau gangguan keseimbangan.
Epsonal:
Mengandung eperisone yang melemaskan otot pinggang yang kaku dan tegang.
Dapat menyebabkan kantuk, lemas, dan pusing, jadi hindari mengemudi atau melakukan aktivitas berbahaya setelah mengonsumsinya.
Hanya digunakan dengan resep dokter.
Selain menggunakan obat-obatan, Anda juga dapat mencoba kompres dingin atau panas, pemakaian korset yang menjaga postur tubuh, dan melakukan peregangan ringan. Untuk mencegah sakit pinggang kambuh, penting untuk menjaga gaya hidup sehat, berolahraga secara teratur, mempertahankan berat badan ideal, berhenti merokok, dan menghindari duduk terlalu lama. Jika nyeri pinggang Anda parah dan tidak merespon obat-obatan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.(*)
