Tekno  

Indosat Dorong Kedaulatan AI di Indonesia Lewat Gerakan AI Merdeka

Ilustrasi.
Ilustrasi.

Jakarta – Perkembangan kecerdasan buatan (AI) semakin pesat dan banyak digunakan di berbagai sektor. Negara-negara di seluruh dunia kini berlomba dalam membangun teknologi AI guna bersaing di tingkat global, termasuk Indonesia.

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH), melalui anak perusahaannya, Lintasarta, menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kemandirian teknologi AI di Tanah Air. Upaya ini diwujudkan melalui inisiatif Gerakan AI Merdeka.

Gerakan AI Merdeka dan Inisiatif yang Dijalankan
Gerakan AI Merdeka mencakup berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan ekosistem AI di Indonesia. Salah satunya adalah Laskar AI, yang bertujuan mengembangkan keterampilan talenta lokal di bidang AI, termasuk pemberian beasiswa bagi 650 mahasiswa serta dosen atau peneliti.

Selain itu, terdapat Semesta AI, sebuah inisiatif yang berfokus pada pembangunan ekosistem AI nasional. Sementara itu, program AI Use Case dirancang untuk mendorong pemanfaatan AI dalam berbagai industri guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca Juga  Jawa Barat dan DKI Jakarta Dominasi Transaksi Judi Online di Indonesia

Peluang Indonesia dalam Pengembangan AI
Menurut Bayu, Indonesia memiliki potensi besar dalam mengembangkan teknologi AI secara mandiri. Penggunaan AI di kalangan masyarakat juga terus meningkat. Berdasarkan survei Katadata Insight Center, 83,6 persen masyarakat Indonesia telah mengenal dan memahami AI.

Laporan bertajuk Kedaulatan AI untuk Memberdayakan Indonesia juga mengungkap bahwa lebih dari 80 persen bisnis di Indonesia telah mulai berinvestasi atau mengadopsi AI. Namun, hanya 13 persen perusahaan yang telah menerapkan AI pada tahap yang lebih lanjut.

Indosat dan Lintasarta Dorong Ekosistem AI Nasional
Sebagai bagian dari komitmen dalam pengembangan AI, Lintasarta—sebagai AI Factory dari Indosat Group—telah meluncurkan berbagai inisiatif dalam dua tahun terakhir.

Baca Juga  Parker Solar Probe NASA Catat Sejarah, Dekati Matahari pada Jarak Terdekat

Pada Agustus 2024, Indosat meresmikan Indosat AI Experience Center di Solo Technopark (STP). Fasilitas ini merupakan pusat pengembangan AI pertama di Indonesia yang dibangun bekerja sama dengan NVIDIA dan Huawei.

Kemudian, Lintasarta meluncurkan GPU Merdeka, sebuah infrastruktur AI berbasis cloud yang dikembangkan bersama NVIDIA dan Accenture untuk mendukung pelaku usaha nasional dalam memanfaatkan teknologi AI.

Pada November 2024, Indosat juga berkolaborasi dengan GoTo dalam menghadirkan Sahabat-AI, sebuah ekosistem large language model (LLM) open-source berbahasa Indonesia.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan ekosistem AI yang berkelanjutan memerlukan lebih dari sekadar infrastruktur seperti cloud dan GPU. Diperlukan juga sumber daya manusia yang berkualitas, kolaborasi riset, serta inovasi yang berkelanjutan untuk mewujudkan kedaulatan AI di Indonesia.(BY)