Jakarta – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) meluncurkan all-new Kona Electric pada ajang GIIAS 2024 yang berlangsung pada Juli lalu. SUV listrik asal Korea Selatan ini dilengkapi dengan teknologi canggih untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama berkendara.
All-new Kona Electric hadir dalam dua varian, yaitu Standard Range dengan kapasitas baterai 48,9 kWh yang mampu menempuh jarak 448 kilometer, serta Long Range dengan baterai 66 kWh yang memiliki jangkauan 602 km untuk varian Prime, dan 589 km untuk varian Signature.
Mobil ini menawarkan desain futuristik serta fitur-fitur unggulan yang dirancang untuk mendukung keselamatan pengemudi, termasuk saat berkendara sendirian.
Dalam acara Hyundai Media Drive Bekasi-Semarang, redaksi berkesempatan mencoba langsung berbagai fitur unggulan dari all-new Kona Electric. Salah satu fitur yang menarik perhatian adalah penggunaan tombol fisik konvensional pada dashboard, meskipun mobil ini dilengkapi dengan layar sentuh untuk mengatur berbagai fungsi.
Tombol fisik ini memungkinkan pengemudi mengatur fungsi-fungsi dasar seperti pengaturan suhu AC, volume, dan mode berkendara dengan lebih cepat dan efisien. Menurut Product Expert HMID, Bonar Pakpahan, kehadiran tombol konvensional bertujuan untuk meningkatkan keamanan berkendara dengan meminimalisir distraksi.
“Ketika mengemudi, konsentrasi sangat dibutuhkan, dan dengan tombol fisik, pengemudi tidak perlu memindahkan pandangan dari jalan untuk melakukan pengaturan,” ujar Bonar, Senin (7/10/2024).
Selain itu, fitur ini dianggap dapat mengurangi risiko kecelakaan, karena pengemudi tidak perlu mengoperasikan layar sentuh hanya untuk mengatur suhu AC, yang bisa menyebabkan hilangnya fokus.
“Fokus yang hilang selama satu detik saja bisa membuat kendaraan melaju sejauh 44 meter, jadi kehadiran tombol shortcut ini sangat penting untuk keselamatan,” tambah Bonar.
Fitur unggulan lainnya pada Kona Electric termasuk Bluelink dan Over-The-Air, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi dan mengatur mobil melalui aplikasi di smartphone. Bluelink juga dilengkapi dengan fitur View Around Vehicle, yang memungkinkan pengguna melihat kondisi sekitar kendaraan dalam tampilan 360 derajat melalui ponsel.
Tak hanya itu, ada juga fitur Blind Spot View Monitor yang berfungsi sebagai mata tambahan bagi pengemudi saat bermanuver atau berbelok. Fitur ini memberikan pandangan visual pada area titik buta kendaraan saat pengemudi mengaktifkan lampu sein.
“Fitur ini memberikan visual tambahan pada titik-titik yang tidak terlihat oleh kaca spion saat pengemudi mengaktifkan indikator belok,” pungkas Bonar.(BY)