Sungai Penuh, FajarHarapan.id-Merayakan hari jadi Kerinci Time.id ke 13 dan organisasi Wartawan Indonesia Maju (WIM) ke 1 berlangsung semarak dihadiri seluruh wartawan liputan Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci serta dihadari anggota LSM, seluruh mitra kerja seperti Kepala Desa, pengusaha tempat wisata.
Acara berlangsung di DEJ Jalan Depati Parbo Sungai Penuh, Minggu, (22/12/2024), juga dihadiri Mahyudi, SH, MH staf ahli bupati bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan mewakili Gubernur Jambi dan Pj Bupati Kerinci.
Sebelumnya, Hariza Emiyati Ketua WIM sekaligus pemilik media Koran Sakti.co.id menyampaikan ucapan terimakasih kepada segenap mitra kerja yang telah memberi suport sehingga aktifitas organisasi dan media bisa berjalan dan berkembang.
“WIM telah ikut andil dalam pembangunan, ke depan semoga jalinan baik yang telah berjalan selama ini dapat terus dijaga agar kompak selalu,” sebutnya.
Mahyudi atas nama Gubernur Jambi dan Pj Bupati Kerinci mengucapkan selamat kepada media Kerinci Time yang kini telah berusia 13 tahun, semoga dapat terus menginspirasi sebagai media yang memberikan berita aktual, terpercaya dan menjadi jendela informasi terdepan untuk seluruh masyarakat.
Selanjutnya pemerintah juga mengucapkan selamat kepada Wartawati Indonesia Maju (WIM) semoga semakin berkembang dan profesional dalam menyajikan berita yang aktual. “Masukan Insan Pers sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan. Kami mengajak seluruh insan pers agar senantiasa memupuk kesadaran dan komitmen untuk berperan serta dalam pembangunan ,” kata Mahyudi.
Sementara itu Mardizal tokoh pers Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh juga mengucapkan selamat kepada Martono selaku pendiri Kerinci Time yang merupakan media online pertama di daerah ini, karena konsisten menyajikan berita secara kritis, tajam, sesuai kenyataan sejak berdiri hingga saat ini.
“Selama 13 Tahun Kerinci Time telah membangun jembatan hati dengan masyarakat dan pemerintah. Ke depan semoga lebih sukses lagi,” sebutnya.
Ucapan yang sama untuk organisasi Wartawan Indonesia Maju (WIM) ke 1 telah mampu membina rasa persaudaraan sesama wartawan dalam menjalankan profesi sebagai jurnalistik perempuan.
Ia juga menghimbau segenap wartawan agar selalu berpatokan pada Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 serta kode etik jurnalistik, karena kedua instrument inilah rel dalam menjalankan tugas sebagai wartawan.
“Wartawan harus selalu mengasah kemampuan jurnalistik. Konsisten membaca dan menulis, karena jika tidak lagi membaca dan menulis, disanalah karir jurlistiknya berakhir. Wartawan adalah pekerja profesional, ia tidak tukang peras, tidak tukang kertak, tapi wartawan adalah corong masyarakat dan pemerintah yang berkerja penuh pertimbangan dan kehati-hatian,” imbuhnya. (al)
