Honda PCX 160 Terbaru Resmi Meluncur, Indonesia Jadi Negara Pertama

Honda PCX Diklaim Jadi Skutik Bongsor Terlaris di Indonesia, Segini Populasinya
Honda PCX Diklaim Jadi Skutik Bongsor Terlaris di Indonesia, Segini Populasinya

Jakarta Honda PCX 160 generasi terbaru telah resmi dirilis di Indonesia, menjadikannya negara pertama yang memperkenalkan skutik ini ke pasar. Pembaruan ini menjadi yang pertama sejak penyegaran terakhir pada 2021.

Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM), Octavianus Dwi, menjelaskan bahwa perubahan pada Honda PCX 160 didasarkan pada masukan dari konsumen. Pasalnya, skutik ini menjadi salah satu model terlaris di Indonesia.

banner sidebar

“Kami terus melakukan pembaruan untuk menyegarkan tampilan dan menambah fitur yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Survei yang kami lakukan membantu menangkap kebutuhan tersebut,” ujar Octavianus saat peluncuran di Cikarang, Jawa Barat.

Ia menambahkan bahwa Honda PCX telah menjadi pilihan utama konsumen Tanah Air dengan populasi lebih dari 2 juta unit di seluruh Indonesia. Hal ini menjadikannya salah satu skutik bongsor paling laris di pasar.

Baca Juga  Gilang dan Randa Siap Bawa Nama Indonesia di SEA Games 2025

“Pengiriman akan dimulai minggu depan. Tahun ini kami menargetkan total penjualan 500.000 unit. Sejak peluncuran pertama pada 2010 hingga sekarang, total penjualan telah mencapai 2,2 juta unit. Bisa dilihat, skutik bongsor mana yang paling mendominasi jalanan,” jelasnya.

Sejarah dan Pengembangan Honda PCX

Honda PCX pertama kali masuk ke pasar Indonesia pada 2010 dengan status CBU (Completely Built Up) dari Thailand. Produksi lokal baru dimulai pada 2017 dengan diperkenalkannya All New Honda PCX 150.

Generasi keempat ini juga dilengkapi fitur-fitur modern seperti Idling Stop System (ISS), Emergency Stop Signal (ESS), dan Honda Selectable Torque Control (HSTC).

Baca Juga  Laga Ketat, Indonesia dan Australia Berakhir Tanpa Gol

Honda juga sempat memperkenalkan varian hybrid pada PCX, yang menawarkan efisiensi bahan bakar lebih baik dan ramah lingkungan. Namun, tingginya harga membuat varian ini kurang diminati di pasar.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *