Agam, fajarharapan.id – Pembangunan jalan Ring Road Lubuk Basung terus dilakukan oleh H. Muhammad Kasmir, pengusaha asal Paritpanjang, Lubuk Basung, yang mengandalkan dana pribadi sebesar Rp6 miliar. Jalan ini direncanakan membentang sepanjang 21 kilometer dengan lebar 10 meter.
Saat ini, sepanjang 4 kilometer dari total panjang jalan telah berhasil dibuka menggunakan alat berat milik Kasmir. Proyek ini merupakan inisiatif pribadi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di Lubuk Basung dan Kabupaten Agam secara umum.
“Saat ini tim kami terus bekerja membuka jalan. Kami berharap prosesnya berjalan lancar tanpa hambatan berarti,” ujar Muhammad Kasmir melalui sambungan telepon kepada fajarharapan.id, Senin (2/12/2024).
Dia menekankan pentingnya keberadaan jalan lingkar ini sebagai jalur alternatif yang selama ini sangat dibutuhkan, mengingat Lubuk Basung, sebagai ibu kota Kabupaten Agam, hanya memiliki satu akses utama, yakni melalui Bukittinggi dan Danau Maninjau.
“Setelah pembukaan selesai, kami berharap pemerintah daerah segera melakukan pengaspalan agar jalan ini bisa dimanfaatkan secara maksimal,” tambahnya.
Kasmir juga menyoroti pentingnya pengaspalan untuk mencegah kerusakan jalan akibat erosi atau tumbuhnya semak belukar yang bisa mengganggu fungsi jalan. Dia berharap kepala daerah terpilih periode 2024-2029 memberikan perhatian khusus pada proyek ini.
“Kita sangat berharap pemerintah daerah segera mengaspal jalan ini agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Keberadaan Ring Road Lubuk Basung tidak hanya mempercepat akses transportasi, tetapi juga diyakini mampu menggerakkan perekonomian warga sekitar. Hingga kini, pekerjaan pembukaan jalan masih terus berlangsung dengan bantuan alat berat milik Kasmir.
Proyek ini disambut antusias oleh masyarakat Lubuk Basung yang optimis terhadap dampak positifnya bagi pengembangan wilayah dan peningkatan ekonomi lokal.(Zul Abrar)