Padang  

Gubernur Mahyeldi: Presiden Jokowi Merespons Baik Peningkatan Sektor Pertanian dan NTP di Sumbar

Mahyeldi
ilustrasi

Padang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengungkapkan bahwa Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), merespons positif perkembangan sektor pertanian dan peningkatan Nilai Tukar Petani (NTP) di Sumatera Barat.

“Alhamdulillah, tadi selama mendampingi Bapak Presiden, kami melaporkan terkait konsentrasi Pemprov Sumbar di sektor pertanian, di mana 10 persen dari anggaran provinsi kita alokasikan ke sektor ini. Alhamdulillah sangat direspons baik oleh Bapak Presiden,” ungkapnya pada Rabu (25/10/2023).

Mahyeldi menjelaskan bahwa fokus Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada sektor pertanian didasarkan pada kenyataan bahwa 57 persen penduduk Sumatera Barat menggantungkan hidup mereka pada sektor tersebut.

Salah satu hasil positif dari fokus pada pengelolaan sektor pertanian adalah peningkatan nilai tukar petani di Sumatera Barat. Peningkatan ini dipengaruhi secara signifikan oleh pengelolaan Perhutanan Sosial oleh masyarakat setempat.

Baca Juga  25.084 Pelamar Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) di Wilayah Provinsi Sumatera Barat Lulus Proses Administrasi

“Peningkatan nilai tukar petani kita sangat besar dari sektor kehutanan. Bahkan, beliau (Presiden Jokowi) langsung mencatat upaya untuk meningkatkan Perhutanan Sosial ini, karena hal ini memiliki dampak positif pada perekonomian masyarakat di sekitar kawasan hutan. Ini juga merupakan bagian dari upaya untuk menjaga dan merawat hutan, sehingga berdampak positif bagi lingkungan,” tambahnya.

Selain itu, Gubernur Mahyeldi juga melaporkan berbagai langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mengatasi berbagai masalah di sektor pertanian yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan ekonomi para petani. Ini termasuk langkah-langkah untuk mengatasi penurunan harga produk pertanian.

“Kami juga menyampaikan bahwa tahun lalu, harga telur sempat turun, dan kami menggerakkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli telur dari peternak. Demikian pula, saat harga bawang merah turun beberapa waktu yang lalu, kami juga menggerakkan ASN. Langkah-langkah taktis seperti ini juga mendapat respons positif dari Presiden Jokowi,” tandasnya.(des)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *