Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi penetapan Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang sebagai Google Reference School (GRS) pertama di Sumatera sekaligus yang kedua di luar Jawa dan Sulawesi Utara. Apresiasi itu disampaikan saat peluncuran GRS di kompleks sekolah tersebut, Kamis (28/11/2024).
Dalam sambutannya, Mahyeldi mengapresiasi upaya luar biasa dari Sekolah Kalam Kudus yang telah mempersiapkan diri selama dua tahun terakhir. “Ekosistemnya sudah sangat baik, dan hari ini diresmikan sebagai Sekolah Google Internasional. Ini bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Sumatera Barat,” ujarnya.
Mahyeldi juga menyampaikan bahwa saat ini terdapat 100 sekolah di Indonesia yang dibina oleh Google, termasuk 29 SMA dan SMK di Sumatera Barat. Ia menekankan bahwa kehadiran Google Reference School ini tidak hanya mendukung kemajuan pendidikan, tetapi juga memperkuat sinergi antara teknologi dan budaya lokal, khususnya di Kota Padang.
“Kehadiran sekolah ini sejalan dengan visi kita untuk mendukung digitalisasi di Sumatera Barat pada 2021-2026. Ke depan, kita harapkan pembelajaran berbasis digital dapat menjangkau hingga ke tingkat nagari,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gubernur juga mengapresiasi pelatihan yang diberikan kepada para guru untuk mendukung implementasi program Google for Education pada sekolah-sekolah di Sumbar. Ia berharap, kolaborasi dengan Google dapat terus berlanjut, tidak hanya dalam pendidikan, tetapi juga di bidang-bidang lainnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kalam Kudus Indonesia Cabang Padang, Hendri Gunawan, mengungkapkan rasa syukur atas peluncuran tersebut. Ia menjelaskan, bahwa Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang telah berdiri sejak 1969 dan kini menjadi sekolah pertama di Sumatera yang menerapkan konsep Google Reference School.
“Kami merasa bangga karena Sekolah Kalam Kudus menjadi yang pertama di Sumatera dan yang ke-8 di Indonesia. Kami berharap status ini bisa menjadi motivasi untuk terus memberikan pendidikan terbaik bagi generasi masa depan, seraya menegaskan keyakinan bahwa Kota Padang memiliki potensi menjadi pusat pendidikan di Indonesia,” ujar Hendri.
Sementara itu, Education Specialist Google untuk wilayah Sumatera Bagian Utara, Renti Rosmalis, menjelaskan bahwa program Google Reference School adalah inisiatif khusus yang diberikan kepada sekolah dengan ekosistem digital yang sudah mapan.
“Transformasi digital berarti sekolah atau komunitas telah berhasil menerapkan ekosistem digital dalam lingkungannya. Sekolah Kalam Kudus kami apresiasi dengan status Google Reference School atas pencapaian tersebut,” ungkap Renti.
Dengan peluncuran ini, Sekolah Kristen Kalam Kudus Padang diharapkan dapat menjadi contoh dan pemacu semangat transformasi digital di dunia pendidikan Sumatera Barat dan Indonesia secara keseluruhan. (Adpsb/Cen)