Goresan Lukisan Dinding Objek Wisata Desmeldi Kampai Buat Pengunjung Berdecak Kagum

Lukisan dinding objek wisata Desmeldi Kampai ,
Desmeldi Kampai saat melukis dinding objek wisata di Solsel membuat pengunjung berdecak kagum

Solsel – Goresan kuas kecil pria paroh baya itu semula membuat pecinta karya seni lukis tidak mempercayai kehebatan dirinya.

Setelah dilakukan uji coba terhadap kepiawaiannya disebuah dinding objek wisata, rupanya hasil karya itu sangat menarik pemilik objek wisata.

Desmeldi Kampai pemuda Jorong Bariang Kapalo Koto Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan (Solsel), memiliki segudang karya seninya.

Karya seni bapak empat orang anak itu dilakoni sejak tahun 2000 silam berawal dari pulau Jawa, namun ekonomi selalu menghantuinya pria suka tebar senyum itu putar haluan pulang kampung.

Pria 53 tahun itu pernah sukses sebagai pedagang asesoris dan melukis di beberapa waliyah pulau Jawa, namun ketatnya persaingan dan tidak adanya modal, Dia memilih berusaha dikampung sendiri.

Baca Juga  Tingkatkan Kualitas Dan Produktivitas Tenaga Kerja, Pemkab Solsel Gulirkan Program PBK

Dulu katanya, usaha Saya ini sering dilakoni disaat saat hari besar seperti hari raya, 17 san dan acara lainya sering bukak lapak dan dagangan dadakan,” Waktu itu lumayanlah,” ucapnya.

Pemuda serba bisa itu kini sering ikut berbagai lomba karya lukis, namun belum pernah berhasil disebabkan masih mengeluh dengan keterbatasan peralatan.

Imbuhnya lagi, saat ini Dia hanya memiliki modal dua buah kuas kecil dan semangat tinggi dalam karya lukis melukis.

Baca Juga  Tanggul Sungai Jebol, Ratusan Hektare Sawah di Bojonegoro Terendam Banjir

Jasanya bukan diseni lukis saja, bikin asesoris, bikin merek nama dari berbagai bahan alami, bikin nama kantor dan sekolah sekolah dilakonya juga, asalkan bisa menopang ekonomi keluarga,” imbuhnya.

Desmeldi mengajak semua generasi muda untuk bangkit dan mencitai apapun karya seni, karena seni inilah yang bisa membuat jati dirikita selalu dikagumi dan dihargai oleh khalayak ramai.

Hanya tergantungnpada niat dan kemauan, dijiwa seni inilah lahir generasi yang sehat dan berkualitas.

Harapan kepada pemerintah daerah dan instansi terkait, bagaimana memberikan dorongan dukungan, serta motifasi kepada generasi yang punya kemauan seperti ini.(Abg)