Kotim  

Gerdayak Dukungan Pembangunan IKN, Berharap Warga Lokal Dilibatkan

Sampit, fajarharapan.id – Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerdayak Indonesia, Yansen A Binti, menyatakan dukungan penuh terhadap Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), sambil menyerukan pemerataan peluang bagi warga Kalimantan dalam pembangunan daerah.

Hal itu disampaikannya saat perayaan Hari Ulang Tahun ke-14 Gerdayak Indonesia digelar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), yang menjadi tuan rumah acara ini, Sabtu (6/7/2024).

Hadir dalam acara tersebut adalah DPN, Dewan Pimpinan Daerah (DPD), dan Dewan Pimpinan Kabupaten/Kota (DPK) Gerdayak Indonesia, serta perwakilan dari pemerintah, tokoh masyarakat, dan organisasi adat.

Yansen mengungkapkan kebahagiaannya karena Gerdayak Indonesia terus berkembang dan dapat berperan dalam era teknologi saat ini.

Ia mengajak generasi penerus Dayak di Kalimantan Tengah untuk memanfaatkan peluang yang ada, meningkatkan kompetensi, dan berkontribusi dalam pembangunan IKN.

Baca Juga  DP3P2KB Kotim Gencarkan Edukasi Pasangan Usia Subur untuk Capai Target Penurunan Stunting

Ia juga menekankan pentingnya masyarakat lokal untuk melihat dan memanfaatkan setiap peluang yang muncul, termasuk dalam pembangunan IKN yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam sambutannya, Yansen menegaskan pentingnya kesetaraan derajat bagi masyarakat Kalimantan dengan masyarakat daerah lain di Indonesia. Dia juga menggarisbawahi pentingnya kearifan lokal dalam pengambilan kebijakan untuk membangun daerah dengan cara yang persuasif dan humanis.

Sebagai tuan rumah peringatan HUT ke-14 Gerdayak Indonesia, Bupati Kotim Halikinnor menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Kotim sebagai tempat penyelenggaraan acara ini.

Ia berharap bahwa Rapimnas Gerdayak dapat menghasilkan rekomendasi yang dapat mengangkat peran masyarakat Dayak dalam pemerintahan Indonesia.

Baca Juga  Progres Pembangunan Memorial Park di IKN, Mengenang Perjalanan Sejarah

Acara peringatan HUT ke-14 Gerdayak Indonesia, yang berlangsung selama dua hari, melibatkan berbagai kegiatan seperti ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Batarung Sampit, acara syukuran di aula rumah jabatan Bupati Kotim, dan Rapimnas Gerdayak Indonesia.

Acara ini melibatkan sekitar 500 peserta dari berbagai tingkatan organisasi Gerdayak Indonesia dan tokoh adat.(audy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *