Padang – Kebakaran yang melanda Gedung Akademik Politeknik Negeri Padang (PNP) pada Sabtu sore, 3 Agustus 2024, telah berhasil dipadamkan. Namun, insiden yang terjadi sekitar pukul 15.49 WIB ini menyebabkan kerugian yang cukup signifikan.
Kerugian tersebut diungkapkan setelah petugas pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api di gedung yang merupakan pusat kegiatan kampus vokasi ternama di Sumatera Barat. “Estimasi kerugian mencapai Rp2,5 miliar,” jelas Rinaldi, Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang.
Rinaldi menambahkan bahwa gedung yang terbakar adalah tempat aktivitas sehari-hari pimpinan PNP. Menurut keterangan saksi yang juga merupakan pegawai PNP, api berasal dari salah satu ruangan di lantai dua.
Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Dinas Damkar Kota Padang menerjunkan enam armada dengan 80 personel dari pleton C, dan mendapatkan dukungan dari armada Damkar Universitas Andalas serta PT Semen Padang.
Di sisi lain, Yudhytia Wimeina, Koordinator Bidang Hubungan Masyarakat dan Protokoler PNP, menyampaikan bahwa sumber api berasal dari instalasi di lantai dua gedung akademik. “Instalasi tersebut terletak di dinding antara ruang pertemuan pimpinan dan ruangan Kepala Bagian Akademik, dan disebabkan oleh korsleting. Tidak ada korban jiwa,” tambahnya.(des)