Jakarta – IDF mengonfirmasi bahwa empat anggota pasukan tewas dalam pertempuran sengit di Gaza. Mereka adalah Tal Pshebniski Shaulov (24 tahun), Eitan Karlsbrun (20 tahun), Almog Shalom (19 tahun), dan Yair Levin (19 tahun), semuanya dari unit pengintaian Brigade Givati.
IDF menyatakan bahwa Shalom dan Levin masih dalam masa pelatihan, sementara Shaulov adalah komandan unit dan Levin adalah cucu dari mantan anggota Likud Moshe Feiglin, seperti dilansir Times of Israel pada Selasa (11/6).
Kejadian ini berawal saat pasukan IDF melempar bahan peledak ke dalam rumah yang mencurigakan di lingkungan Shaboura, Rafah, untuk memeriksa kemungkinan jebakan di dalam gedung. Setelah dianggap aman, dua tentara memasuki gedung berlantai tiga yang kemudian meledak, menyebabkan sebagian bangunan roboh dan menimpa beberapa tentara.
Dalam pemeriksaan lebih lanjut, IDF menemukan terowongan di dalam rumah tersebut, mengindikasikan bahwa bangunan itu kemungkinan milik agen Hamas.
Selain keempat yang tewas, tujuh personel lainnya terluka, termasuk lima yang mengalami luka serius.
Sejak Israel memulai agresi terhadap Gaza, total 299 tentara telah tewas. Agresi ini juga menyebabkan lebih dari 37.000 kematian di kalangan warga Palestina, sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.(des)
