banner sidebar

Ganjar-Mahfud Fokus Genjot Potensi Anak Muda di Debat Cawapres

Ganjar-Mahfud ingin dorong entrepreneur muda.
Ganjar-Mahfud ingin dorong entrepreneur muda.

Jakarta Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersiap menggelar debat calon wakil presiden (cawapres) perdana di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam. Debat ini secara umum akan membahas tema ekonomi dan pembangunan.

Dalam konteks tema debat tersebut, Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, menyatakan bahwa pasangan Ganjar-Mahfud bertekad mengembangkan potensi anak muda, khususnya dengan mendorong keberhasilan para entrepreneur.

“Prioritas utama kita saat ini adalah mengangkat generasi muda, terutama para entrepreneur muda. Kami ingin melibatkan lebih banyak entrepreneur muda, karena jelas bahwa 60% dari populasi adalah generasi muda,” ungkap Arsjad ketika tiba di JCC.

Baca Juga  Sri Mulyani: Konsolidasi Fiskal Berlanjut, Proyeksi Defisit 2,3% pada 2023

Meskipun demikian, Arsjad menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud juga akan memberikan dukungan kepada para entrepreneur muda. Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang didukung oleh Partai Perindo ini juga akan memberikan dukungan kepada berbagai kelompok masyarakat, termasuk perempuan.

“Langkah ini adalah simbol dari dukungan kami kepada para entrepreneur, terutama mereka yang kreatif, dan di sini kami juga melibatkan tokoh-tokoh perempuan, termasuk tokoh buruh perempuan. Ini adalah bentuk dukungan kami terhadap Hari Ibu, sambil memperhatikan perkembangan ekonomi agar lebih merata di masa mendatang,” tambah Arsjad.

Baca Juga  Hasil Hitung Cepat, Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar-Mahfud di Posisi Kedua

Sebagai informasi, debat cawapres tahap kedua ini akan melibatkan tiga kandidat dan membahas isu ekonomi seperti ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. KPU menegaskan bahwa format debat cawapres akan sama seperti debat capres pada 12 Desember 2023, dengan total durasi 150 menit dan enam segmen yang mencakup pembukaan, tata tertib, visi misi, dan pertanyaan dari panelis.(BY)