Jakarta – Untuk mendukung kemajuan industri game lokal dan produk dalam negeri, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menteri Pariwisata serta Ekonomi Kreatif (Menparekraf) telah meluncurkan Game Asset Nusantara (GANA) dan Gana Asset Store. Peluncuran platform ini merupakan bagian dari program Bangga Main Game Lokal yang dilakukan pada Senin, 7 Oktober 2024, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kemendagri.
Menurut informasi dari situs resmi, GANA atau Game Asset Nusantara adalah platform yang menyediakan aset gim dengan tema budaya Indonesia. Didirikan sejak tahun 2023, GANA bertujuan untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui media game.
GANA merupakan hasil inovasi kolaboratif antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Asosiasi Game Indonesia, dan Nuon Games, yang bertujuan untuk memperkuat industri hiburan, khususnya game lokal beserta ekosistemnya.
“Game Asset Nusantara ini merupakan kolaborasi antara BRIN, Asosiasi, dan Nuon. Inisiatif ini sangat baik karena datang dari industri, yang mana kami berupaya untuk mempercepat proses pengembangan game melalui GANA,” ujar Aris Sadewo, CEO Nuon Digital Indonesia.
Aris menambahkan bahwa GANA tidak hanya mendukung para pengembang game, tetapi juga individu yang menjadi konten kreator.
“Tidak hanya pengembang game yang mendapatkan manfaat, tetapi individu sebagai konten kreator juga bisa mengunggah karya mereka untuk pengembangan game dan keperluan komersialisasi lainnya,” tambah Aris.
GANA juga menyediakan marketplace untuk para kreator agar dapat menjual dan mendistribusikan aset mereka, sehingga hak cipta dapat dimanfaatkan secara komersial, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Selama acara peluncuran, Mendagri Tito Karnavian dan Menparekraf Sandiaga Uno turut mencoba beberapa game lokal yang dipamerkan. Terdapat tujuh game buatan anak bangsa yang dapat dicoba, antara lain Kejora oleh Berangin Creative, Warteg Gelora-Restaurant Sim oleh MEGAXUS, Paw Rumble oleh GrisSmile Studio dan Nuon Games, DreadHaunt oleh Digital Happiness dan Agate X Nuon Games, Latto Latto 3D Clackers Master oleh Own Games, Lokapala oleh Anantarupa Studios, serta Masuk Pak Eko oleh Gambir Game Studio.
“Yang terpenting adalah manfaat bagi nasionalisme. Dengan adanya game-game lokal yang menampilkan superhero nasional, wisata, dan daerah di Indonesia, ini menjadi sarana promosi yang sangat baik dan dapat memupuk rasa nasionalisme kita,” kata Mendagri Tito setelah mencoba beberapa game yang dipamerkan.(BY)
