Sport  

Francesco Bagnaia Siap Tampil Agresif di MotoGP Amerika 2025

Francesco Bagnaia percaya diri bisa tampil kompetitif di MotoGP Amerika Serikat 2025
Francesco Bagnaia percaya diri bisa tampil kompetitif di MotoGP Amerika Serikat 2025

AUSTIN Francesco Bagnaia optimistis bisa bersaing di MotoGP Amerika Serikat 2025. Pembalap Ducati Lenovo itu berencana tampil agresif sejak sesi latihan untuk mengembalikan performanya.

Bagnaia mengalami kesulitan dalam dua seri awal MotoGP 2025. Ia belum menemukan ritme terbaiknya di atas Ducati Desmosedici GP25 akibat masalah pada ban belakang.

Kemenangan di COTA Jadi Target
Saat ini, Bagnaia berada di posisi ketiga klasemen sementara MotoGP 2025, tertinggal 31 poin dari Marc Marquez yang tampil dominan. Oleh karena itu, kemenangan di Circuit of the Americas (COTA), Austin, menjadi sangat penting baginya.

“Gaya pengereman di sini cocok untuk saya, dan saya suka tikungan yang mengalir. Dengan kemajuan yang kami buat dalam dua balapan terakhir, saya yakin bisa tampil lebih kompetitif,” ujar Bagnaia, dikutip dari Speedweek, Jumat (28/3/2025).

Baca Juga  Marquez Bikin Terpukau! Gigi Dall’Igna Puji Penampilan Epik di MotoGP 2025

Gunakan Ducati GP24?
Ada rumor bahwa Bagnaia akan menggunakan Ducati Desmosedici GP24 agar bisa tampil lebih kompetitif sepanjang balapan. Namun, belum ada kepastian mengenai keputusan tersebut.

Bagnaia berharap bisa menemukan kembali kenyamanan di atas motornya seperti tahun lalu. “Saya semakin dekat dengan feeling yang sebenarnya. Saya berharap ada peningkatan di Argentina, tetapi itu tidak terjadi. Kali ini, saya akan berusaha lebih agresif untuk menemukannya,” tegasnya.

Baca Juga  Kemenangan ke-8 Bagnaia di MotoGP Jepang, Masuk Jajaran Elit

Hadapi Dominasi Marquez
Bagnaia menyadari tantangan besar yang menantinya di Austin, terutama menghadapi Marc Marquez yang selalu tampil kuat di sirkuit ini. Selain itu, Alex Marquez juga menunjukkan peningkatan performa sejak awal musim.

“Marc pasti akan sangat kompetitif akhir pekan ini. Ini adalah salah satu trek favoritnya, sama seperti Sachsenring. Target saya adalah memperkecil jarak, tetap dekat dengan pemimpin balapan, atau bahkan bisa berada di depan mereka,” kata Bagnaia.

“Fokus utama saya adalah menemukan kembali perasaan terbaik di atas motor dan bertarung dengan mereka,” pungkasnya.(BY)