Aceh  

Forkopimda Tinjau Pengaman dan Pelipatan Surat Suara Pilkada 2024 KIP Aceh Singkil

Singkil, fajarharapan.id – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tinjau pengamanan dan pelipatan surat suara Pilkada 2024 di ruang Media Center Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil Senin, 4 November 2024.

Forkopimda yang hadir disambut dan didampingi Ketua KIP Aceh Singkil Muhammad Nasir, yakni PJ Bupati Aceh Singkil Azmi, Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto, Perwakilan Dandim 0109 Kapten Darius, Ketua DPRK Aceh Singkil Amaliun dan Kordiv SDM Organisasi dan Diklat Panwaslih Aceh Singkil, Rahimuddin.

Kehadiran Forkopimda merupakan bentuk perhatian yang bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh proses berjalan aman, tertib, dan sesuai dengan standar keamanan yang telah ditetapkan.

“Pentingnya pengawasan ketat dalam proses pelipatan surat suara ini guna mencegah potensi kerusakan atau kendala lainnya yang dapat mempengaruhi kelancaran penyelenggaraan Pilkada,” kata Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto disela-sela acara itu kepada wartawan.

Ia juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk menjaga integritas serta keamanan surat suara selama proses berlangsung hingga hari pemungutan suara tiba.

Sedangkan Ketua KIP Aceh Singkil, Muhammad Nasir, dalam kegiatan ini, mengapresiasi dukungan dan sinergi dari Forkopimda dalam menyukseskan Pilkada 2024.

Ia berharap seluruh persiapan, termasuk pelipatan surat suara, dapat berjalan sesuai jadwal dan tanpa hambatan, sehingga masyarakat Aceh Singkil dapat menggunakan hak pilihnya dengan nyaman dan aman.

Sebelumnya Ketua KIP Aceh Singkil, Muhammad Nasir, menargetkan bahwa proses pelipatan dapat selesai dalam waktu dua hari. “Tahap awal pelipatan difokuskan pada surat suara pemilihan Gubernur, kemudian dilanjutkan dengan surat suara pemilihan Bupati. Kami optimis seluruh pelipatan akan selesai dalam dua hari,” ujar Nasir.

Terdapat total 90.420 lembar surat suara untuk Pilgub dan jumlah yang sama untuk Pilbup, termasuk cadangan sebesar 2,5 persen per TPS. Meski begitu, masih ada sejumlah logistik pemilu yang belum tiba di lokasi, seperti perlengkapan TPS, sampul kubus, dan daftar pasangan calon.

Logistik yang sudah diterima meliputi 468 kotak suara, 446 botol tinta, 892 bilik pemungutan suara, 11.457 segel KPU, dan 3.120 kabel ties. Selain itu, alat bantu tunanetra sebanyak 223 unit untuk masing-masing jenis pemilihan juga sudah tersedia, bersama formulir A4, formulir plano, dan sampul untuk formulir C-Hasil KWK.| K4