Jakarta – Menteri BUMN, Erick Thohir, menetapkan target pendapatan dividen dari BUMN sebesar Rp85 triliun untuk tahun ini, yang merupakan kenaikan dari realisasi pendapatan dividen tahun 2023 yang mencapai Rp81 triliun.
Menurutnya, target ini tercermin dari hasil transformasi BUMN yang berhasil meningkatkan kinerja keuangan sejumlah perusahaan.
“Erick mengungkapkan, ‘Prestasi tertinggi sebelumnya adalah Rp81 triliun, dan kami berharap dapat meningkatkannya tahun depan menjadi Rp85 triliun,’” ujar Erick di Pondok Indah Mall Jakarta, Selasa (13/2/2024) malam.
Dia menjelaskan bahwa pencapaian pendapatan dividen tersebut merupakan bukti nyata kontribusi BUMN bagi negara.
“Kami telah melakukan transformasi yang signifikan. Data menunjukkan bahwa aset BUMN yang sebelumnya sebesar Rp6.000 triliun telah meningkat menjadi Rp10.000 triliun dalam waktu 3,5 tahun. Hal ini sungguh luar biasa,” tambahnya.
Erick menambahkan bahwa BUMN berhasil meraih keuntungan selama pandemi COVID-19, di mana sebagian besar negara mengalami krisis ekonomi.
“Kami mencatat keuntungan dari COVID-19 sebesar Rp13 triliun, dan kini telah meningkat menjadi Rp250 triliun,” katanya.(BY)