Jakarta – Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan peningkatan volume lalu lintas di kawasan puncak Bogor, Jawa Barat, selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi, mengungkapkan bahwa dari seluruh wilayah Jabodebek, kawasan puncak diidentifikasi sebagai area dengan kepadatan lalu lintas tertinggi.
“Puncak memiliki signifikansi yang cukup besar dan kepadatan ini tidak pernah berkurang,” ujar Tatan saat menghadiri Media Briefing Operasi Gabungan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di Jabodetabek, Jakarta Pusat, pada Senin (11/12/2023).
Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, Tatan menyatakan bahwa akan diterapkan rekayasa lalu lintas, seperti pembukaan dan penutupan jalan menuju kawasan Puncak Bogor, serta penerapan sistem ganjil-genap.
Sementara terkait rincian pengaturan lalu lintas, Tatan belum memberikan penjelasan lebih lanjut. Keputusan tersebut, menurutnya, perlu berkoordinasi dengan semua pihak terkait.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) memperkirakan bahwa potensi pergerakan masyarakat selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 mencapai 107,63 juta orang atau 39,83% dari total populasi nasional.
Alasan utama pergerakan masyarakat selama libur Nataru adalah liburan wisata sebanyak 45,29%. Selanjutnya, liburan pulang kampung mencapai 30,15%, dan merayakan Nataru di kampung halaman sebesar 18,98%.
Dalam survei tersebut, lima daerah asal pergerakan terbesar melibatkan Jawa Timur, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.(BY)