Jokowi Resmikan Sertifikat Tanah Elektronik: Inovasi Digital untuk Pelayanan Pertanahan Lebih Efisien

Presiden Jokowi luncurkan sertifikat tanah elektronik.
Presiden Jokowi luncurkan sertifikat tanah elektronik.

JakartaPresiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi meresmikan penggunaan sertifikat tanah berbasis elektronik, membuka akses bagi warga tidak hanya dalam bentuk dokumen fisik, tetapi juga dalam format digital.

“Dengan bismillahirrahmanirrahim, hari ini saya serahkan dan resmikan sertifikat tanah elektronik,” kata Jokowi dalam sambutannya di Istana Negara pada Senin, 4 Desember 2023.

Jokowi memberikan penghargaan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berhasil mengubah layanan pertanahan menjadi lebih digital melalui penerbitan sertifikat tanah elektronik.

Selanjutnya, Jokowi meminta Menteri ATR/Kepala BPN, Hadi Tjahjanto, untuk melakukan sosialisasi yang lebih luas kepada masyarakat tentang sertifikat tanah elektronik. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan digital yang telah disediakan Pemerintah.

Baca Juga  iPhone 16 Pro: Bocoran Terbaru Tentang Ponsel Unggulan Apple

Jokowi menekankan bahwa sertifikat tanah elektronik dapat mengurangi risiko kerusakan dan kehilangan dokumen fisik sertifikat tanah. Selain itu, ini memudahkan Pemerintah dalam pencatatan sertifikat tanah yang dimiliki oleh masyarakat.

Presiden juga memastikan bahwa sertifikat tanah elektronik tetap dapat dijadikan jaminan ke perbankan. Ini memberikan peluang bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha dengan menyekolahkan sertifikat tanah mereka.

Meski demikian, Jokowi memberikan pesan kepada masyarakat untuk melakukan perhitungan matang sebelum mengajukan pinjaman ke bank. Penting untuk mengukur kemampuan keuangan guna memastikan pengembalian pinjaman dan mencegah kehilangan sertifikat tanah.

Baca Juga  Diskon Tarif Tol Trans Jawa Siapkan Kemudahan Mudik Lebaran 2024

“Pak Hadi menyampaikan bisa, tapi kita akan tanyakan kepada bank. Seharusnya, dengan perkembangan perbankan yang sudah maju dalam digitalisasi, ini tidak akan menjadi masalah,” pungkas Presiden.(BY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *