Belanda – Pemerintah Belanda mengumumkan rencana pengiriman 18 jet tempur F-16 ke Ukraina sebagai dukungan dalam melawan agresi militer Rusia. Keputusan tersebut diumumkan oleh Perdana Menteri sementara Belanda, Mark Rutte, pada Jumat (22/12/2023) melalui unggahan di platform media sosial.
Rutte menyampaikan informasi ini kepada Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan mengatakan bahwa pengiriman F-16 merupakan salah satu elemen kunci dari perjanjian dukungan militer untuk Ukraina. Namun, pengiriman ini masih menunggu izin ekspor dari Kementerian Luar Negeri Belanda dan memerlukan pemenuhan kriteria terkait staf dan infrastruktur di Ukraina. Rutte tidak memberikan batas waktu untuk keputusan tersebut, tetapi pengumuman ini memungkinkan persiapan dana dan sumber daya manusia untuk pengiriman.
Zelensky menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Belanda atas keputusan ini dan mengingatkan bahwa Belanda sebelumnya telah mengirimkan F-16 pertama buatan AS ke fasilitas pelatihan baru di Rumania untuk para pilot dan staf Ukraina.
Selain Belanda, Denmark, Norwegia, dan Belgia juga telah mengumumkan niat mereka untuk memberikan dukungan serupa dengan pengiriman jet F-16 ke Ukraina, setelah Pemerintah AS menyetujui pengiriman pesawat tempur tersebut sebagai bagian dari upaya pertahanan terhadap Rusia, segera setelah pelatihan pilot selesai.(des)