Ankara – Parlemen Turki, Majelis Agung Nasional, menyetujui protokol penerimaan Swedia sebagai anggota NATO pada Selasa (24/1/2024), berdasarkan laporan TRT Haber. Hasilnya mencatat dukungan 287 suara, 55 menolak, dan empat abstain.
Keputusan ini akan efektif setelah Presiden Recep Tayyip Erdogan menandatangani dan dipublikasikan dalam jurnal resmi Pemerintah Turki. Erdogan memiliki waktu 15 hari untuk meninjau dan menandatangani keputusan tersebut.
Penerimaan Swedia ini disambut positif oleh Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson, yang menyatakan bahwa langkah ini mendekatkan Swedia menjadi anggota penuh NATO. Swedia dan Finlandia mengajukan permohonan keanggotaan NATO pada Mei 2022, sebagai respons terhadap agresi militer Rusia di Ukraina. Meskipun Turki telah meratifikasi, permohonan Swedia masih menunggu ratifikasi dari Hongaria.(des)