Singkil, fajarharapan.id – Kabupaten Aceh Singkil kini memiliki dua Kampung Moderasi Beragama (KMB) yang dijadikan pilot projek dalam menjaga kerukunan dan toleransi di tengah keberagaman agama. Kedua kampung tersebut adalah Kampung Kain Golong, Kecamatan Simpang Kanan, dan Kampung Pulo Sarok, Kecamatan Singkil.
Program KMB ini mulai diterapkan sejak 2024 di seluruh kabupaten/kota di seluruh pelosok Indonesia.
Hendra Sudirman, Kasi Bimas Kemenag Aceh Singkil, dalam acara pengembangan KMB di Kampung Pulo Sarok, Senin (17/2/2025), menyampaikan bahwa moderasi beragama bertujuan untuk meningkatkan sikap toleran dan saling menghargai di masyarakat.
Menurut Hendra, Desa Kain Golong dipilih pertama kali karena keberagamannya. Desa Suka Makmur juga ditetapkan sebagai Desa Sadar Kerukunan, dan Desa Situbuh-tubuh di Kecamatan Danau Paris menjadi Kampung Zakat sejak 2019.
Kini, Kampung Pulo Sarok ditetapkan sebagai cadangan Kampung Moderasi Beragama kedua karena masyarakatnya yang beragam.
Hendra menambahkan, moderasi beragama bukan hanya soal mayoritas atau minoritas, tetapi bagaimana masyarakat bisa bersikap terbuka dan saling menghargai tanpa memaksakan kehendak.
Sementara Sikap inklusif, seperti yang disampaikan Plh Kepala Kemenag Aceh Singkil Suhardiman, juga sangat penting dalam menghadapi keberagaman.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh dari jajaran Kemenag, keuchik, tokoh adat, agama, dan undangan lainnya, yang bersama-sama mendukung program ini untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis.| K4
