Pekanbaru, fajarharapan.id – Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (DK PWI) menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap konstitusi organisasi sebagai upaya menjaga profesionalisme wartawan dan kredibilitas organisasi.
Pernyataan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Dewan Kehormatan PWI dan DK PWI Provinsi se-Indonesia yang menjadi bagian dari rangkaian acara Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Acara berlangsung di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, Riau, Jumat (7/2/2025) malam.
Rakornas dipimpin oleh Ketua DK PWI, Sasongko Tedjo, dengan kehadiran Sekretaris DKP PWI Nurcholis MA Basyari, Anggota DK PWI Helmi Burman, serta para ketua dan sekretaris DKP dari berbagai daerah. Turut hadir juga Pengurus Harian PWI Pusat.
“Menegakkan konstitusi merupakan aspek utama dalam memastikan PWI tetap menjadi organisasi yang kredibel dan menjaga integritas wartawan. Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT), Kode Etik Jurnalistik (KEJ), dan Kode Perilaku Wartawan (KPW) adalah landasan bagi tata kelola organisasi yang baik serta etika profesional wartawan,” ujar Sasongko.
Ia menambahkan bahwa dalam diskusi yang berlangsung dengan suasana penuh keakraban, seluruh peserta Rakornas sepakat untuk menegakkan konstitusi sebagai komitmen mutlak dalam berorganisasi. “Tanpa komitmen ini, seseorang tidak layak menjadi anggota PWI, apalagi menduduki posisi pengurus,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut, Rakornas DK-DKP PWI menyepakati rekomendasi kepada Pengurus Harian PWI agar selalu berpedoman pada regulasi yang berlaku dalam menjalankan roda organisasi. Langkah ini dinilai penting untuk memastikan PWI tetap berjalan secara profesional, transparan, dan bebas dari segala bentuk penyimpangan maupun penyalahgunaan wewenang.(*)
