Diseruduk Truk, Ambulans di Bali Terjun ke Sungai Sedalam 7 Meter

Ambulans di Bali Terjun ke Sungai
Ambulans di Bali Terjun ke Sungai

Bali  – Sebuah mobil ambulans yang mengangkut jenazah mengalami kecelakaan lalu lintas setelah diseruduk truk dan terjun ke dalam sungai dengan kedalaman sekitar tujuh meter di Kabupaten Jembrana, Bali.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Senin (24/3) sore, tepatnya di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk KM 80-81, Banjar Pasar, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

“Peristiwa ini dilaporkan sekitar pukul 17.00 WITA dan kerugian materi diperkirakan sebesar Rp8 juta,” ujar Kapolsek Mendoyo, Kompol I Dewa Gde Artana, pada Senin malam.

Pengemudi ambulans, Putu Ganita (56), mengalami luka lecet di tangan kiri dan kaki kiri, namun dalam kondisi sadar. Dua penumpang lainnya, Ponisri (51) dan Kadek Dwi Novita Saputri (15), juga dalam kondisi sadar, meski Ponisri merasakan nyeri di bagian pinggang dan Kadek Dwi mengeluh sakit di bahu kanan.

Baca Juga  Suar Matahari X9.05 Picu Gangguan Radio di Afrika dan Eropa

Kecelakaan bermula ketika ambulans berusaha mendahului truk tronton yang ada di depannya. Namun, dari arah berlawanan muncul sebuah bus. Untuk menghindari tabrakan, pengemudi ambulans berusaha mengarahkan kendaraan ke kiri, namun malah ditabrak dari belakang oleh truk tronton. Akibatnya, ambulans terdorong dan terjun ke sungai.

“Ambulans terdorong ke depan dan jatuh ke sungai dengan kedalaman sekitar tujuh meter,” kata Artana.

Baca Juga  Presiden Ingatkan Perwira TNI/Polri untuk Siap Berkorban dan Memimpin dengan Kebijakan

Pengemudi truk yang menabrak ambulans tersebut masih dalam penyelidikan polisi. 

Tim kepolisian dan petugas terkait segera menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi sopir, dua penumpang, serta jenazah yang dibawa ambulans tersebut. Mobil ambulans diketahui sedang mengangkut jenazah I Putu Sutama dari Denpasar menuju rumah duka.

Setelah proses evakuasi, para korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, sementara jenazah dibawa ke rumah duka di Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana.

“Pihak kami membantu evakuasi jenazah menggunakan ambulans dari Puskesmas Mendoyo dan mengawal hingga sampai ke rumah duka di Banjar Lelateng,” tambah Artana.(des*)