Disdikbud Bengkulu Selatan Targetkan DAK Rehab Gedung Sekolah dari Kemendikbudristek Rp100 Miliar Lebih

Bengkulu Selatan, fajarharapan.id – Setelah tim Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) BS melakukan rangkaian survei dan penyusuan perencanaan pembangunan serta rehab gedung sekolah secara menyeluruh. Maka, pada tahun 2024 mendatang, Disdikbud BS menargetkan kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang fisik pendidikan bersumber dari Kemendikbudristek RI mencapai Rp100 miliar lebih.

Kadis Dikbud BS Novianto, S.Sos, M.Si melalui Kasubbag Perencanaan, Pelaporan dan Evaluasi (PPE) Yen September, S.Pd.I mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan persiapan untuk input proposal pengajuan dana ke pusat

Baca Juga  Jalur Utama Yogyakarta-Jakarta Longsor di Temanggung, Ini Langkah Polisi

Jika tidak ada kendala, pada awal semester pertama tahun akademik 2023/2024 mendatang usulan tersebut sudah diterima Kemendikbudristek.

“Ya, target kami tembus Rp100 miliar DAK tahun depan. Ini optimis tercapai mengingat banyak item penting dan khusus lingkup pendidikan yang butuh direhab,” katanya.

Dipaparkannya, nantinya keseluruhan anggaran Rp 100 miliar DAK pendidikan akan direalisasikan sepenuhnya untuk merehab gedung utama sekolah. Mulai dari ruang belajar, ruang guru, perpustakaan hingga fasilitas sanitasi.

“Setidaknya ada 70 paket rehab gedung yang akan direalisasikan nantinya. Makanya sekarang kami minta tiap-tiap sekolah untuk rinci mengimput data kerusakan bangunan di akun dapodik,” terang Yen.

Baca Juga  Menakar Tim Paling Kuat dari 3 Lawan Timnas Indonesia U-20 di Turnamen Internasional 2023

Sementara untuk alokasi DAK tahun ini. Yen mengaku masih tahap persiapan pelaksanaan. Ini lantaran pihaknya masih menunggu pencairan anggaran yang dilakukan oleh Kemendikbudristek RI.

Namun demikian, dirinya menargetkan penyelesaian rehab gedung sebelum berakhirnya semester baru nanti.

“Proses dan syarat realisasi DAK tahun ini sudah selesai. Sekarang tinggal menunggu pengerjaan lagi. Mudah-mudahan tercapai tepat waktu,” pungkaa Yen. (*)