Kota Pariaman – Untuk memastikan akurasi dan kualitas Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bagi warga Kota Pariaman, Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pariaman mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Data Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS NG). Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Lantai 3 Kompleks Perkantoran Pemerintah Kota Pariaman, Desa Taluak, pada Senin (16/12/2024).
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Sosial, Muharman, Kepala Dinas Sosial menyampaikan bahwa aplikasi SIKS NG saat ini menjadi sistem utama yang digunakan oleh pemerintah pusat dalam digitalisasi pembangunan kesejahteraan sosial.
Aplikasi ini, jelasnya, menyimpan berbagai data penting untuk memberikan pelayanan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan, terutama dalam program-program bantuan sosial yang bertujuan memperkuat ketahanan sosial masyarakat.
Muharman menegaskan bahwa aplikasi SIKS NG akan dijalankan oleh tenaga ahli yang telah ditunjuk dan diberikan kewenangan. Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya profesionalisme petugas dan pengawas data untuk memastikan bahwa data yang disampaikan memenuhi persyaratan dan kriteria yang telah ditetapkan.
“Data yang akurat akan menjadi dasar bagi pemerintah pusat untuk menentukan siapa yang berhak menerima bantuan sosial,” ujar Muharman.
Ia menambahkan bahwa ketepatan data akan memastikan prinsip keadilan dalam pelayanan kesejahteraan sosial dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Desemrianto, mengungkapkan bahwa Bimtek ini sangat relevan dengan kebutuhan perencanaan program pada tahun 2025.
Dia menegaskan, selain untuk meningkatkan kapasitas petugas pendataan di desa/kelurahan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memetakan berbagai tantangan di lapangan yang dapat memengaruhi kualitas DTKS. Hasil dari pemetaan ini akan menjadi bahan masukan bagi pemerintah pusat untuk perbaikan lebih lanjut.
Desemrianto berharap bahwa dengan semakin baiknya kualitas data yang disajikan, program bantuan sosial akan lebih tepat sasaran dan efektif membantu masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan ini diikuti oleh petugas penginput data dari seluruh desa/kelurahan, pengawas data tingkat kecamatan, serta kepala desa/lurah se-Kota Pariaman.(ssc).