Kerinci, FajarHarapan.id – Diduga potong bantuan beasiswa miskin KIP-K. Sejumlah pejabat IAIN Kerinci diperiksa polisi. Pemotongan sebesar Rp 2,5 juta/siswa dengan cara memblokir rekening di BSI sebanyak 600 mahasiswa.
Informasi beredar, tim Tipikor Satreskrim Polres Kerinci telah memeriksa Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan IAIN Kerinci Halil Khusairi, pada Senin (3/3/2025).
“Warek III diminta keterangan oleh penyidik Tipidkor Satreskrim Polres Kerinci, Senin. Terkait pemotongan beasiswa KIP-K IAIN Kerinci,” ujar sumber, Senin (10/3/2025).
Selain Warek III, sejumlah pejabat lainnya juga akan diperiksa soal pemotongan beasiswa mahasiswa miskin KIP-K IAIN Kerinci yang bersumber dari keuangan negara itu.
Kasat Reskrim AKP Very Prasetyawan membenarkan Warek III Halil Khusairi sedang diperiksa.
“Iya, sekarang dalam proses penyelidikan,” kata AKP Very.
Bahkan Halil Khusairi membenarkan, bahwa ia telah diminta keterangan oleh penyidik Tipidkor Satreskrim Polres Kerinci.
“Ya, betul ada surat pemanggilan untuk wawancara, klarifikasi Proses KIP-K IAIN Kerinci, kita hanya rekrukemen. Pengurus Forma KIP juga sudah dipanggil,” katanya. (al)